Materi pembelajaran LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 2 GODEAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. I Ketut Sunarya, M.Sn.

2. Inti 60 menit

Mengamati Peserta didik mengamati presentasi guru melalui media LCDchart tentang pengolahan serat tumbuhan dan hewan, proses produksi kerajinan bahan serat Menanya Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait pengolahan serat tumbuhan dan hewan, proses produksi kerajinan bahan serat Mengumpulkan informasi Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca Buku Siswa, serta referensi lain yang relevan. Mengasosiasi Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok Mengkomunikasikan Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan 3. Penutup 12 menit  Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami  Guru memberi penjelasan tentang pertanyaan yang disampaikan peserta didik  Peserta didik dengan bimbingan guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Penilaian, pembelajaran remedial dan pengayaan

Teknik penilaian Soal 1. Sebutkan dan jelaskan langkah langkah pengolahan bahan serat 2. Jelaskan proses produksi kerajinan bahan serat Jawaban 1. -Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan. -Penggulungan benang Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang. -Pencelupan Warna Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan. -Penenunan Benang Menjadi Kain Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup 2. Menenun: Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan. Menjahit: Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan manual atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna. Mengikat: Mengikat adalah teknik menyatukan dua benanglebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna. Instrumen Penilaian  Setiap nomor jika jawaban benar dan lengkap bernilai 50  Benar tapi kurang lengkap bernilai 40  Tidak diisikosong bernilai 0  Total nilai maksimum 100 Pembelajaran Remedial  pembelajaran ulang  bimbingan perorangan  belajar kelompok  pemanfaatan tutor sebaya Pembelajaran Pengayaan