Uji Hipotesis ANALISIS DAN PEMBAHASAN

61 Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan hasil dari uji autokorelasi dengan menggunakan metode Durbin-Watson DW. Dalam tabel DW, nilai n adalah 39, nilai k adalah 3, berdasar tabel nilai DU adalah 1.6575, maka berdasar rumus DW=4-DU, nilai Durbin-Watson d sebesar 1.810 lebih besar dari nilai batas atas du sebesar 1.6575 dan kurang dari nilai 4 –1.6334 4 – du sebesar 2.3425 yang berarti tidak terdapat autokorelasi positif maupun negatif pada model regresi linear. 5. Analisis Regresi Berganda Analisis pengaruh NPL, LDR, dan NIM terhadap rentabilitas modal sendiri ROE pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI dapat dilihat dari hasil analisis regresi berganda. Pengujian koefisien regresi bertujuan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel independen X dengan variabel dependen Y baik secara bersama-sama dengan uji F maupun secara individual dengan uji t serta dengan uji koefisien determinasi.Dalam penelitian ini uji hipotesis yang digunakan meliputi; uji parsial t-test, uji pengaruh simultan F-test, uji koefisien determinasi R².

4.4 Uji Hipotesis

1. Uji t Uji pengaruh secara parsial Berdasarkan hasil output SPSS nampak bahwa pengaruh secara parsial tiga variabel independen tersebut NPL, LDR dan NIM terhadap ROE seperti ditunjukkan pada table 4.6 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.6 Uji T Uji Pengaruh Secara Parsial Dari hasil analisis regresi linier berganda dengan program SPSS seperti terlihat pada tabel 4.6, persamaan regeresi linier yang terbentuk adalah: ROE = -0.152 – 4.562 NPL + 0.001 LDR + 4.787 NIM + e Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut: a. Non Performing Loan NPL Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar –4.338 dengan nilai signifikansi sebesar 0. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung sebesar –4.338 lebih kecil dari t tabel sebesar 1.6575 maka Ho ditolak dan Ha ditolak,, sehingga dapat diindikasikan adanya pengaruh signifikan negatif antara variabel NPL terhadap variabel ROE. Adanya pengaruh negatif tidak signifikan yang ditunjukkan oleh NPL tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant -.152 10.522 -.014 .989 NPL -4.562 1.052 -.507 -4.338 .000 .943 1.060 LDR .001 .112 .001 .008 .994 .951 1.052 NIM 4.787 1.105 .495 4.334 .000 .988 1.012 a. Dependent Variable: ROE Universitas Sumatera Utara 63 kredit macet dalam pengelolaan kredit bank yang ditunjukkan dalam NPL maka akan menurunkan tingkat penembalian modal sendiri atau pendapatan bank yang tercermin melalui ROE. b. Loan to Deposit Ratio LDR Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 0.008 dengan nilai signifikansi sebesar 0.994. Nilai signifikansi lebih besar dari 5 dan nilai t hitung 0.726 lebih kecil dari t tabel 1.67528 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa besarnya LDR perbankan berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap ROE. c. Net Interest Margin NIM Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 4.334 dengan nilai signifikansi sebesar 0. Nilai signifikansi lebih kecil dari 6 dan nilai t hitung 0.008 lebih kecil dari t tabel 1.685954 maka Ho ditolak dan Ha ditolak. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa besarnya LDR perbankan berpengaruh signifikan negatif terhadap ROE.

2. Uji F Uji pengaruh secara simultan

Berdasarkan hasil output SPSS nampak bahwa pengaruh secara bersama- sama variabel independen tersebut NPL, LDR dan NIM terhadap ROE seperti ditunjukkan pada table 4.7 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regresi Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3045.845 3 1015.282 14.193 .000 a Residual 2503.744 35 71.536 Total 5549.590 38 a. Predictors: Constant, NIM, LDR, NPL b. Dependent Variable: ROE Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 14.193 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2.858796 dan nilai signifikansi sebesar 0. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5 maka model layak goodness of fit. Yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh positif signifikan antar variabel NPL dan LDR bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan perbankan. 3. Koefisien Determinasi R2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness of fit dari model regresi. Berdasarkan hasil output SPSS besarnya nilai adjusted R² dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi � � Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .741 a .549 .510 8.45787 a. Predictors: Constant, NIM, LDR, NPL b. Dependent Variable: ROE Universitas Sumatera Utara 65 Dilihat dari tabel diatas, nilai koefisien Determinasi adjusted R² sebesar 0,510 atau 51 hal ini berarti 51 variasi ROE yang bisa dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu NPL, LDR dan NIM. Sedangkan sisanya sebesar 49 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi. Standar Error of estimate SEE sebesar 1.29559. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP MODAL PERBANKAN DI BEI TAHUN 2009 �.

0 4 22

Analisis pengaruh non performing loan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap profitabilitas perbankan : studi empiris di industri perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011.

0 0 166

Analisis pengaruh capital adequacy ratio, non performing loan, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap rentabilitas perbankan di Indonesia : studi empiris di bank umum yang terdaftar di BEI periode 2007-2010.

0 0 101

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Perbankan 2.1.1.1 Pengertian Perbankan - Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahu

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 8

ANALISIS PENGARUH NET INTEREST MARGIN, NON PERFORMING LOAN DAN RETURN ON ASSET TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

0 0 16

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Empiris di Industri Perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011)

0 0 164