Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rencana dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Erlina 2011 : 73, “ Dalam rencana tersebut tercakup hal-hal yang dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai kepada analisis data akhir “. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal menurut ahli adalah : Umar 2003 : 30, “ Adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain“.

3.1.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau objek yang berbeda. Dalam hal ini variabel yang akan digunakan adalah variabel dependen dan variabel independen. Universitas Sumatera Utara 36 Menurut para ahli, variabel penelitian merupakan : Arikunto. Suharsimi 1998 : 99, “Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik erhatian atau penelitian”. Hadi. Sutrisno 1982 : 437, “Variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen”. 1 Variabel Dependen Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat atau variabel tidak bebas ini merupakan yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. 2 Variabel Independen Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab presumed couse variable dari variabel dependen, yaitu variabel yang diduga sebagai akibat presumed effect variable. Variabel independen juga dapat disebut sebagai variabel yang mendahului antecendent variable dan variabel dependen sebagai variabel konsekuensi consequent variable. Variabel ini sering juga Universitas Sumatera Utara 37 disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus, dan prediktor. Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Rentabilitas Modal Sendiri Y . Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri semakin tinggi maka rasio ini akan semakin tinggi. ROE = Net Income Total Equity × 100 Return On Equity ROE Loan To Deposit Ratio X1 Kemampuan untuk memenuhi kewajibannya dan atau kebutuhan dana sesegera mungkin dan dengan biaya yang sesuai. LDR = Total Loans Total Deposit × 100 Loan To Deposit Ratio LDR Non Performing Loan X2 nasabah mengembalikan jumlah pinjaman beserta bunganya yang diperoleh dari bank sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. NPL = Pembiayaan Non Lancar Total Pembiayaan × 100 Non Performing Loan NPL Universitas Sumatera Utara 38 Net Interest Margin X3 Perbandingan antara pendapatan dari bunga terhadap aktiva, yang juga merupakan selisih antara bunga simpanan dan bunga pinjaman. NIM = Interest Income − Interest Expense Total Asset × 100 Net Interest Margin NIM

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

PENGARUH RETURN ON ASSETS, NET PROFIT MARGIN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON PERFOMING LOAN TERHADAP MODAL PERBANKAN DI BEI TAHUN 2009 �.

0 4 22

Analisis pengaruh non performing loan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap profitabilitas perbankan : studi empiris di industri perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011.

0 0 166

Analisis pengaruh capital adequacy ratio, non performing loan, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap rentabilitas perbankan di Indonesia : studi empiris di bank umum yang terdaftar di BEI periode 2007-2010.

0 0 101

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Perbankan 2.1.1.1 Pengertian Perbankan - Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahu

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 0 8

ANALISIS PENGARUH NET INTEREST MARGIN, NON PERFORMING LOAN DAN RETURN ON ASSET TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013

0 0 16

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Empiris di Industri Perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011)

0 0 164