65
Dilihat dari tabel diatas, nilai koefisien Determinasi adjusted R² sebesar 0,510 atau 51 hal ini berarti 51 variasi ROE yang bisa dijelaskan oleh
variasi dari variabel independen yaitu NPL, LDR dan NIM. Sedangkan sisanya sebesar 49 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi.
Standar Error of estimate SEE sebesar 1.29559. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian regresi secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan variabel NPL, LDR dan NIM terhadap rentabilitas modal sendiri. Hal
ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar
14.193
yang lebih besar dari F tabel sebesar
2.858796
. Angka adjusted R Square R sebesar 0,510 atau 51.
1.
Pengaruh NPL terhadap ROE
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa non performing loan memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas. NPL
menunjukkan t hitung sebesar
–4.338 dengan nilai signifikansi sebesar 0
, sedangkan t tabel adalah sebesar
1.685954
sehingga t hitung t tabel -
– 4.338
1.67528
, maka non performing loan secara individual berpengaruh signifikan negatif terhadap return on equity. Koefisien
regresi variabel non performing loan sebesar -4.562 menunjukkan bahwa setiap kenaikan non performing loan sebesar 1 satuan akan menurunkan
rentabilitas bank sebesar 4.562 atau 456.2 dengan asumsi variabel lain
Universitas Sumatera Utara
66
dianggap tetap. Hubungan non performing loan dan return on equity menurut hasil penelitian ini adalah negatif dimana return on equity akan
menurun jika nilai non performing loan meningkat. Hal ini berarti bahwa informasi mengenai NPL yang terdapat dalam laporan keuangan
perusahaan perbankan yang dipublikasikan merupakan hal yang utama yang perlu diperhatikan dalam menganalisis rentabilitas dari bank
tersebut.
2.
Pengaruh LDR terhadap ROE
Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa loan to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Loan to deposit ratio
menunjukkan t hitung sebesar
0.008
dengan nilai signifikansi
0.994
, sedangkan t tabel adalah sebesar
1.685954
sehingga t hitung t tabel
0.008 1.685954
, maka loan to deposit ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity. Koefisien regresi
variabel loan to deposit ratio sebesar 0.0101, menunjukkan bahwa setiap kenaikan loan to deposit ratio sebesar 1 satuan, maka perubahan return
on assets yang dilihat dari nilai Y akan meningkat sebesar 0.001 atau 0.1. Hal ini berarti bahwa informasi mengenai LDR yang terdapat
dalam laporan keuangan perusahaan perbankan yang dipublikasikan bukan merupakan hal yang utama yang perlu diperhatikan dalam
menganalisis rentabilitas dari bank tersebut.
Universitas Sumatera Utara
67
3. pengaruh NIM terhadap ROE Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa net interest margin
berpengaruh signifikan negatif terhadap rentabilitas. Net interest margin menunjukkan t hitung sebesar
4.334
dengan nilai signifikansi ,
sedangkan t tabel adalah sebesar
1.685954
sehingga t hitung t tabel
4.334 1.685954
, maka net interest margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return on equity. Koefisien regresi variabel net
interest margin sebesar 4.787, menunjukkan bahwa setiap kenaikan net interest margin sebesar 1 satuan, maka perubahan return on equity yang
dilihat dari nilai Y akan menurun sebesar 4.787 atau 478.7.
Universitas Sumatera Utara
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN