Data Hasil SEM Hasil Penelitian

34 dihasilkan. Analisis SEM yang telah dilakukan pada sampel G pada perbesaran 100x – 5000x dapat dilihat pada Gambar 10a dan Gambar 10b. a b Gambar 10. Hasil SEM Sampel G dengan perbesaran 5000x tampak samping a dan tampak atas b Morfologi permukaan padatan nanopartikel yang dilakukan karakterisasi menggunakan instrumen SEM adalah seperti bentuk stalaktit atau stalakmit pada goa jika dilihat dari posisi samping Gambar 10a atau menunjukkan morfologi permukaan yang tidak rata Gambar 10b.

4. Hasil Kromatografi Lapis Tipis KLT

Hasil karakterisasi dengan Kromatografi Lapis Tipis KLT menggunakan plat silika gel ditunjukkan pada Gambar 11. Data hasil KLT diperoleh Rf A = 0,25 dan 0,60; Rf B = 0,23 dan 0,58; Rf C = 0,22 dan 0,57; Rf D = 0,22 dan 0,57; Rf E 0,23 dan 0,58; Rf F = 0,30 dan 0,63. Eluen yang digunakan adalah kloroform. Gambar 11. Kromatogram Hasil KLT Keterangan: A = ekstrak temu kunci B = sampel G C = sampel H D = sampel I E = sampel J F = sampel K 35

B. Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat nanopartikel dari ekstrak etanol rimpang temu kunci Boesenbergia pandurata pada berbagai varisi komposisi konsentrasi kitosan dan NaTPP Natrium tripolifosfat dengan persen terbentuknya partikel dalam ukuran nano yang paling besar. Klarifikasi kebenaran rimpang temu kunci yang digunakan dilakukan dengan cara identifikasi terlebih dahulu rimpang temu kunci yang akan digunakan sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut, surat keterangan identifikasi rimpang temu kunci yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 5. menunjukkan bahwa rimpang temu kunci yang digunakan adalah benar. Ukuran partikel dapat diketahui menggunakan instrumen PSA Particle Size Analyzer HORIBA LB-550 IK 03 TP 016. Untuk mengetahui nilai zeta potensial koloid nanopartikel menggunakan instrumen Zeta Sizer Nano Series Malvem. Untuk mengetahui morfologi ekstrak temu kunci dalam ukuran nano, digunakan instrumen SEM Scanning Electron Microscopy. Sedangkan untuk mengetahui kesamaan komponen senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol temu kunci dalam ukuran nano digunakan KLT Kromatografi Lapis Tipis.

1. Ekstraksi Rimpang Temu Kunci

Boeenbergia pandurata dengan Teknik Maserasi Teknik maserasi dilakukan menggunakan etanol teknis. Rimpang temu kunci seberat 10 kg yang diperoleh dari Yogyakarta dicuci hingga bersih, dipotong kecil-kecil, kemudian dijemur dibawah sinar matahari hingga benar- benar kering. Rimpang temu kunci kering kemudian digiling sehingga didapatkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH EKSTRAK TEMU KUNCI ( BOESENBERGIA PANDURATA ROXB) TERHADAP AKTIVITAS FASCIOLA HEPATICA SECARA IN-VITRO

0 7 57

UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata)

0 3 7

DAYA ANTIBAKTERI FRAKSI ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP Salmonella typhi DAN Streptococcus hemolytic α non pneumoniae

0 5 7

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata).

0 1 14

AKTIVITAS KEMOPREVENSI EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA KARSINOGENESIS KULIT MENCIT BALB/C TERINDUKSI RADIASI ULTRA VIOLET.

0 0 5

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA DALAM EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) DENGAN METODE DPPH.

2 13 83

PEMBUATAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda) DENGAN ALGINAT PADA BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI ION KALSIUM.

13 44 75

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI ALGINAT.

2 8 77

Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia Pandurata Schlecht) terhadap Sel Kanker Serviks (Hela Cell Line) - Ubaya Repository

0 0 1

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Tanaman Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Skrining Kandungan Senyawa Kimianya - Ubaya Repository

0 1 1