Pembuatan Ekstrak Etanol Temu Kunci

27

2. Evaporasi

Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator untuk menguapkan pelarut dan mendapatkan ekstrak etanol temu kunci Boesenbergia pandurata yang lebih pekat. Suhu saat evaporasi di bawah titik didih pelarut yaitu 60 o C.

3. Pembuatan Nanopartikel Kitosan-Ekstrak Etanol Temu Kunci

Boesenbergia pandurata Pembuatan nanopartikel kitosan - ekstrak herbal temu kunci, dilakukan dengan menimbang 1 gram ekstrak herbal temu kunci dalam botol flakon. Ekstrak temu kunci kemudian dilarutkan dalam 35 mL etanol p.a dicampur dengan 15 mL akuades dalam gelas beker 2000 mL, kemudian ditambahkan dengan 100 mL larutan kitosan dalam larutan asam asetat glasial 1 . Selanjutnya secara bertahap ke dalam campuran tersebut ditambahkan 350 mL NaTPP sambil disertai pengadukan pada kecepatan yang stabil selama 2 jam. Perbandingan konsentrasi kitosan dan NaTPP dalam disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Perbandingan Konsentrasi Kitosan dan NaTPP Sampel Kitosan NaTPP Rasio A 0,1 0,02 5:1 B 0,2 0,02 10:1 C 0,3 0,02 15:1 D 0,4 0,02 20:1 E 0,1 0,01 10:1 F 0,1 0,03 3,33:1 G 0,08 0,01 8:1 H 0,09 0,01 9:1 I 0,10 0,01 10:1 J 0,11 0,01 11:1 K 0,12 0,01 12:1 28 Setelah semua bahan tercampur, dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer selama kurang lebih 2 jam pada kecepatan yang stabil. Setiap variasi rasio kitosan dan NaTPP dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Koloid nanopartikel kitosan dan NaTPP-temu kunci kemudian dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Padatan nanopartikel ekstrak etanol dimasukkan dalam freezer dengan suhu ±-4 o C selama 2 hari, kemudian penyimpanan dilanjutkan dalam lemari es dengan suhu ±3 o C sampai menjadi padatan kering.

4. Karakterisasi Hasil Pembuatan Nanopartikel

Nanopartikel kitosan ekstrak herbal temu kunci Boesenbergia pandurata dikarakterisasi menggunakan PSA Particle Size Analyzer untuk mengetahui proses pembuatan nanopartikel dengan metode gelasi ionik dapat menghasilkan partikel berukuran nanometer. Penentuan ukuran nanopartikel larutan nanofluida zeta potensial menggunakan Zeta Sizer Nano Series Malvem dalam seri PSA. SEM Scanning Electron Microscopy untuk mengetahui karakterisasi fisik nanopartikel kitosan-temu kunci dalam bentuk 3 dimensi senyawa yang dihasilkan atau morfologi permukaan senyawa, dan KLT Kromatografi Lapis Tipis untuk mengetahui adanya kandungan temu kunci dalam sediaan nanopartikel. Plat KLT 7x7 cm dengan 0,5 cm di batas atas dan bawah. Jarak setiap sampel 1 cm, mulai dari A = ekstrak etanol temu kunci, B = sampel G, C = sampel H, D = sampel I, E = sampel J, F = sampel K.

Dokumen yang terkait

PENGARUH EKSTRAK TEMU KUNCI ( BOESENBERGIA PANDURATA ROXB) TERHADAP AKTIVITAS FASCIOLA HEPATICA SECARA IN-VITRO

0 7 57

UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata)

0 3 7

DAYA ANTIBAKTERI FRAKSI ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) TERHADAP Salmonella typhi DAN Streptococcus hemolytic α non pneumoniae

0 5 7

PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS PENANGKAP RADIKAL BEBAS DAN PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL TIGA RIMPANG GENUS CURCUMA DAN RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata).

0 1 14

AKTIVITAS KEMOPREVENSI EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA KARSINOGENESIS KULIT MENCIT BALB/C TERINDUKSI RADIASI ULTRA VIOLET.

0 0 5

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA DALAM EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) DENGAN METODE DPPH.

2 13 83

PEMBUATAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda) DENGAN ALGINAT PADA BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI ION KALSIUM.

13 44 75

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI ALGINAT.

2 8 77

Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia Pandurata Schlecht) terhadap Sel Kanker Serviks (Hela Cell Line) - Ubaya Repository

0 0 1

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Tanaman Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Skrining Kandungan Senyawa Kimianya - Ubaya Repository

0 1 1