Tingkat pengetahuan ibu dalam penelitian ini dibedakan menjadi baik dan kurang. Seorang responden akan dikatakan berpengetahuan baik bila menjawab 11-15
pertanyaan dengan benar ≥70, sedangkan seorang responden dikatakan
berpengetahuan kurang bila menjawab 1-10 pertanyaan dengan benar 70. Berdasarkan hal tersebut maka responden yang menjawab dengan benar
≥70, nilai tertinggi yaitu pada pertanyaan pengertian ASI eksklusif, manfaat pemberian ASI eksklusif, Bayi yang diberi ASI eksklusif akan lebih jarang terkena
penyakit, pemberian ASI eksklusif membuat anak menjadi lincah, cerdas dan tidak cengeng, ibu harus mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum memegang bayi,
diare pada anak jika tidak ditangani akan menyebabkan anak menjadi lemas dan dehidrasi, diare dapat disebabkan oleh kuman yang terdapat pada makanan kotor dan
diare merupakan penyakit pada saluran pencernaan. Responden yang menjawab salah dengan skor 70, nilai tertinggi yaitu pada pertanyaan pengertian dan manfaat
kolostrum, pemberian ASI saja sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan, penggunaan oralit untuk penanganan awal terhadap diare, manfaat zink untuk
mengatasi diare pada anak, pemberian susu formula sebelum anak berusia 6 bulan dapat menyebabkan diare, serta pemberian imunisasi dasar lengkap terutama campak
dapat mencegah diare pada anak.
4.2.2. Karakteristik Anak
Penelitian yang dilakukan terhadap Ibu sebagai responden untuk mengetahui karakteristik anak di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014,
diperoleh distribusi proporsi anak berdasarkan umur bulan, jenis kelamin,
Universitas Sumatera Utara
pemberian makanan tambahan PMT dan kelengkapan imunisasi. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3. Distribusi Proporsi Karakteristik Anak usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Karakteristik Bayi Frekuensi f
Umur Bulan 18 bulan
≥18 bulan 57
48 54,3
45,7
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 58
47 55,2
44,8
Pemberian Makanan Tambahan Baik Memberikan makanan tambahan
pada usia 6 Tidak baik Memberikan makanan
tambahan pada usia
≤6 bulan 28
77 26,7
73,3
Kelengkapan Imunisasi Lengkap
Tidak Lengkap 86
19 81,9
18,1
Berdasarkan Tabel 4.3. di atas dapat diketahui bahwa proporsi karakteristik anak berdasarkan umur bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan
tahun 2014 ditemukan bahwa anak dengan umur 18 bulan memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 57 anak 54,3 sedangkan anak yang berumur
≥18 bulan ada sebanyak 48 anak 45,7.
Proporsi karakteristik anak berdasarkan jenis kelamin di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 ditemukan bahwa anak berjenis kelamin
Laki-laki memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 58 anak 55,2 sedangkan anak yang berjenis kelamin perempuan ada sebanyak 47 anak 44,8.
Proporsi karakteristik anak berdasarkan pemberian makanan tambahan PMT di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 ditemukan bahwa anak
Universitas Sumatera Utara
yang diberi PMT ≤6 bulan tidak baik memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 77
anak 73,3 sedangkan anak yang diberi PMT 6 bulan baik ada sebanyak 28 anak 26,7.
Proporsi karakteristik anak berdasarkan kelengkapan imunisasi di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 ditemukan bahwa anak dengan
imunisasi lengkap memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 86 anak 81,9 sedangkan anak yang tidak imunisasi secara lengkap ada sebanyak 19 anak 18,1
4.2.3. Pemberian ASI Eksklusif