5.2.2. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.
Gambar 5.3. Diagram Batang Hubungan Pekerjaan dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan Tahun 2014.
Berdasarkan Gambar 5.3. di atas dapat dilihat bahwa proporsi kejadian diare tertinggi pada kelompok ibu yang bekerja yaitu 88,2 dan terendah pada ibu yang
tidak bekerja yaitu 35,2 . Sedangkan proporsi tidak diare tertinggi pada ibu yang tidak bekerja yaitu 64,8 dan terendah pada ibu yang bekerja yaitu 11,8.
Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,001 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan
kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada kategori ibu yang bekerja dan tidak bekerja adalah 2,508 95 CI=1,722-3,651.
Artinya anak yang memiliki ibu yang bekerja memiliki kemungkinan resiko 2,508 kali lebih besar
mengalami diare dibandingkan dengan anak yang memiliki ibu yang tidak bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sejalan dengan penelitian Setyanto 2006
28
mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita umur 6-24 bulan di rawat inap di
Puskesmas Wirosari I Kabupaten Grobongan dengan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu p=0,024 dengan kejadian diare.
Status pekerjaan ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada anak. Pekerjaan orang tua, terutama ibu mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan anak. Ibu yang baik dapat menjaga dan dan melakukan tugas tugas dirumah, memperhatikan perawatan anak baik makanan atau kesehatan,
membina dan membimbing anak. Ibu yang bekerja biasanya kurang cepat memberikan penanganan terhadap anak yang sakit diare karena kesibukan dari
pekerjaannya, dan waktu luang ibu untuk memeriksakan anaknya ke tenaga kesehatan juga tidak ada karena kesibukannya tersebut. Seorang ibu yang bekerja juga akan
sedikit mempunyai kesempatan untuk memberikan ASI kepada anaknya dibanding dengan ibu yang tidak bekerja. Ibu yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya
akan lupa memberikan ASI kepada anaknya sehingga anak tidak mendapat cukup ASI gizi yang dapat berdampak pada kesehatannya, sehingga tidak menutup
kemungkinan anak tersebut akan mudah terkena diare.
29
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.