Dari Tabel 4.11. di atas dapat diketahui bahwa pada variabel kelengkapan imunisasi ,
dari 19 orang anak yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap sebanyak 16 anak 84,2 menderita diare dan 3 anak 15,8 tidak menderita diare,
sedangkan dari 86 orang anak yang mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 48 anak 55,8 diantaranya menderita diare dan sebanyak 38 anak 44,2 tidak
menderita diare. Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,022
p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna kelengkapan imunisasi dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada kategori
imunisasi lengkap dan tidak lengkap adalah 1,509 95 CI=1,151-1,978. Artinya anak yang mendapat imunisasi tidak lengkap memiliki kemungkinan resiko 1,509 kali
lebih besar mengalami diare dibandingkan dengan anak yang mendapat imunisasi lengkap.
4.3.8. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan
Berikut adalah Tabel distribusi hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan.
Tabel 4.12. Distribusi Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun
Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Pemberian ASI Eklsusif
Diare Tidak
diare Jumlah
ᵡ
2
p RPCI=95
f f
f Tidak ASI
Eksklusif 62
80,5 15
19,5 77
100 46,450
0,001 11,273 2,952–
Universitas Sumatera Utara
Diberikan ASI Eksklusif
2 7,1
26 92,9
28 100
43,051 Dari Tabel 4.12. di atas dapat diketahui bahwa pada variabel pemberian ASI
Eksklusif, dari 77 orang anak yang tidak ASI eksklusif sebanyak 62 anak 80,5 menderita diare dan 15 anak 19,5 tidak menderita diare, sedangkan dari 28 orang
anak yang diberikan ASI eksklusif sebanyak 2 orang anak 7,1 diantaranya menderita diare dan sebanyak 26 anak 92,9 tidak menderita diare.
Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,001 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada kategori tidak ASI Eksklusif dan ASI Eksklusif adalah 11,273 95 CI=2,952-
43,051. Artinya anak yang tidak ASI eksklusif memiliki kemungkinan resiko 11,273 kali lebih besar mengalami diare dibandingkan dengan anak yang mendapat ASI
eksklusif.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Analisis Univariat 5.1.1. Proporsi Kejadian Diare
Gambar 5.1. Diagram Pie Distribusi Proporsi Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan
Tahun 2014.
Berdasarkan Gambar 5.1. dapat dilihat bahwa proporsi yang terbesar yaitu kejadian diare sebesar 61,0 dan proporsi terkecil tidak diare sebesar 39,0 .
Diare adalah buang air besar dengan ditandai meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari disertai dengan konsistensi tinja yang lembek-
cair dengan atau tanpa lendir dan darah selama 1 minggu.
4
Penelitian yang dilakukan oleh Eka putri ramadhani dkk
25
terhadap 135 bayi di Puskesmas Kuranji Padang menemukan kejadian diare sebanyak 56 bayi 41,5.
Universitas Sumatera Utara