yang diberi PMT ≤6 bulan tidak baik memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 77
anak 73,3 sedangkan anak yang diberi PMT 6 bulan baik ada sebanyak 28 anak 26,7.
Proporsi karakteristik anak berdasarkan kelengkapan imunisasi di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 ditemukan bahwa anak dengan
imunisasi lengkap memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 86 anak 81,9 sedangkan anak yang tidak imunisasi secara lengkap ada sebanyak 19 anak 18,1
4.2.3. Pemberian ASI Eksklusif
Penelitian yang dilakukan terhadap Ibu sebagai responden untuk mengetahui proporsi Pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun
Kecamatan Medan Marelan tahun 2014. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif Pada Pada Anak usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Pemberian ASI Eksklusif
Frekuensi f
Tidak ASI Eksklusif Diberikan ASI Eksklusif
77 28
73,3 26,7
Total 105
100
Berdasarkan Tabel 4.4. diatas dapat diketahui bahwa proporsi pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan
Marelan Tahun 2014, lebih banyak ditemukan pada kategori anak yang tidak ASI Eksklusif yaitu sebanyak 77 anak 73,3 sedangkan kategori anak yang mendapat
ASI Eksklusif ada sebanyak 28 anak 26,7.
4.2.4. Kejadian diare
Universitas Sumatera Utara
Penelitian yang dilakukan terhadap Ibu sebagai responden untuk mengetahui proporsi kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan tahun 2014. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Pada Pada Anak usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Kejadian Diare Frekuensi f
Diare Tidak diare
64 41
61,0 39,0
Total 105
100
Berdasarkan Tabel 4.5. diatas dapat diketahui bahwa proporsi kejadian diare pada anak di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 adalah
sebanyak 64 anak 61,0 yang menderita diare, sedangkan proporsi anak yang tidak diare ada sebanyak 41 anak 39,0.
4.3. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu pemberian ASI Eksklusif dengan variabel dependen kejadian diare
serta untuk mengetahui nilai dari ratio prevalence. Analisis bivariat dilakukan dengan
menggunakan uji Chi – Square pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05, sehingga
apabila ditemukan hasil analisis statistik p 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan berhubungan secara signifikan.
4.3.1. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.
Berikut adalah Tabel distribusi hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan.
Universitas Sumatera Utara