Penelitian yang dilakukan terhadap Ibu sebagai responden untuk mengetahui proporsi kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan tahun 2014. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Pada Pada Anak usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Kejadian Diare Frekuensi f
Diare Tidak diare
64 41
61,0 39,0
Total 105
100
Berdasarkan Tabel 4.5. diatas dapat diketahui bahwa proporsi kejadian diare pada anak di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan tahun 2014 adalah
sebanyak 64 anak 61,0 yang menderita diare, sedangkan proporsi anak yang tidak diare ada sebanyak 41 anak 39,0.
4.3. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu pemberian ASI Eksklusif dengan variabel dependen kejadian diare
serta untuk mengetahui nilai dari ratio prevalence. Analisis bivariat dilakukan dengan
menggunakan uji Chi – Square pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05, sehingga
apabila ditemukan hasil analisis statistik p 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan berhubungan secara signifikan.
4.3.1. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.
Berikut adalah Tabel distribusi hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan Tahun 2014
Tingkat Pendidikan
Ibu
Diare Tidak
diare Jumlah
ᵡ
2
p RP CI=95
f F
f Rendah
Tinggi 29
35 80,6
50,7 7
34 19,4
49,3 36
69 100
100 8,845
0,003 1,588 1,197–
2,107 Dari Tabel 4.5. di atas dapat diketahui bahwa pada variabel tingkat pendidikan
ibu, dari 36 orang responden yang memiliki tingkat pendidikan rendah, sebanyak 29 orang anaknya 80,6 menderita diare dan 7 orang anaknya 19,4 tidak
menderita diare, sedangkan dari 69 orang responden yang tingkat pendidikannya tinggi memiliki 35 orang anak 50,7 menderita diare dan 34 orang anak 49,3
tidak menderita diare. Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,003
p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan Ibu dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada
kategori tingkat pendidikan ibu rendah dan tinggi adalah 1,588 95 CI=1,197- 2,107. Artinya anak yang memiliki ibu dengan tingkat pendidikan rendah memiliki
kemungkinan resiko 1,588 kali lebih besar mengalami diare dibandingkan dengan anak yang memiliki ibu dengan tingkat pendidikan tinggi.
4.3.2. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah Tabel distribusi hubungan antara pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan
Marelan.
Tabel 4.6. Distribusi Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan
Marelan Tahun 2014
Pekerjaan Diare
Tidak diare
Jumlah
ᵡ
2
p RPCI=95
F f
f Bekerja
Tidak bekerja
45 19
88,2 35,2
6 35
11,8 64,8
51 54
100 100
31,014 0,001
2,508 1,722– 3,651
Dari Tabel 4.6. di atas dapat diketahui bahwa pada variabel pekerjaan , dari 51 orang responden ibu yang bekerja, sebanyak 45 orang anaknya 88,2 menderita
diare dan 6 orang anaknya 11,8 tidak menderita diare, sedangkan dari 54 orang responden yang tidak bekerja memiliki 19 orang anak 35,2 menderita diare dan 35
orang anak 64,8 tidak menderita diare. Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,001
p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada kategori ibu yang
bekerja dan tidak bekerja adalah 2,508 95 CI=1,722-3,651. Artinya anak yang memiliki ibu yang bekerja memiliki kemungkinan resiko 2,508 kali lebih besar
mengalami diare dibandingkan dengan anak yang memiliki ibu yang tidak bekerja 4.3.3. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Anak
Usia 12-24 Bulan.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah Tabel distribusi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan
Medan Marelan. Tabel 4.7. Distribusi Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian
Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2014
Tingkat pengetahuan
Diare Tidak
diare Jumlah
ᵡ
2
p RPCI=95
f f
f Kurang
Baik 54
10 67,5
40,0 26
15 32,5
60,0 80
25 100
100 6,052 0,014
1,688 1,020– 2,792
Dari Tabel 4.7. di atas dapat diketahui bahwa pada variabel tingkat pengetahuan ibu, dari 80 orang responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang,
sebanyak 54 orang anaknya 67,5 menderita diare dan 26 orang anaknya 32,5 tidak menderita diare, sedangkan dari 25 orang responden yang tingkat
pengetahuannya baik memiliki 10 orang anak 40,0 menderita diare dan 15 orang anak 60,0 tidak menderita diare.
Berdasarkan hasil analisis statistik uji Chi Square diperoleh nilai p=0,014 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan Ibu
dengan kejadian diare pada anak usia 12-24 bulan. Ratio prevalence diare pada kategori tingkat pengetahuan ibu kurang dan baik adalah 1,688 95 CI=1,020–
2,792. Artinya anak yang memiliki ibu yang tingkat pengetahuan kurang memiliki kemungkinan resiko 1,688 kali lebih besar mengalami diare dibandingkan dengan
anak yang memiliki ibu yang tingkat pengetahuan baik
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. Hubungan Umur dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan.