Laporan perubahan ekuitas menggambarkan perubahan peningkatan atau penurunan modal perusahaan yang disebabkan oleh adanya laba atau
rugi perusahaan tersebut. Peningkatan atau penurunan modal tersebut didasarkan pada prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.
d. Laporan Arus Kas
Menurut Baridwan 1999:43 tujuan utama laporan aliran kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan pengeluaran
kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Menurut Harahap 2004:243, tujuan menyajikan Laporan arus kas adalah memberikan informasi yang
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 2 Reformat 2007 Paragraf 5, arus kas merupakan arus masuk dan arus keluar atau setara
kas. Setara kas cash equivalent adalah investasi yang likuid, berjangka pendek dan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa arus kas
adalah arus masuk dan arus keluar atau setara kas. Laporan arus kas sangat berguna untuk pengambilan keputusan terutama dalam menilai bagaimana
perusahaan mengelola dana dan keuangan dan juga berguna untuk menganalisis laporan keuangan.
e. Catatan Atas Laporan Keuangan
Menurut Harahap 2004:219 catatan dan penjelasan laporan keuangan notes to financial statement merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
laporan keuangan. Hal-hal yang diungkap adalah 1 kebijaksanaan akuntansi yang terdiri dari penjelasan tentang perkara di pengadilan jika ada,
kewajiban kontijensi, laba rugi kontijensi dan komitmen yang tidak biasa, 2 rencana penggabungan usaha, 3 penjelasan tentang saham, 4 jumlah
penyusutan dan biaya riset dan pengembangan, 5 penjelasan pos penting, 6 penjelasan tentang pajak penghasilan, komposisi, restitusi dan perkara
majlis perpajakan. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 1 tahun 2007 Paragraf 69, catatan atas laporan keuangan mengungkapkan
dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi, informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan di laporan keuangan,
informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Catatan atas laporan keuangan dibuat untuk memperjelas pemakai laporan
keuangan untuk memudahkan pemakai laporan keuangan tersebut dalam memahami laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan
perusahaan.
5. Keterbatasan Laporan Keuangan