P a g e | 119
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti
di
,
ke
,
dari
,
dan
,
yang
, dan
untuk
yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:
Saya telah membaca buku
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
. Bacalah majalah
Bahasa dan Sastra
. Dia adalah agen surat kabar
Kompas
. Ia menyelesaikan makalah “Politik dan Bahasa”.
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya:
Dr. Doctor doktor
M.A. master of arts Magister Agama, Antropologi, dst.
Prof. profesor
Sdr. saudara
14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti
bapak, ibu, saudara, kakak, adik
, dan
paman
yang dipakai dalam peyapaan atau pengacuan. Misalnya:
“Kapan Bapak berangkat?” tanya saya. Adik bertanya, “Itu apa, Bu?”
Surat Saudara sudah saya terima. “Silakan duduk, Dik” kata Hermansyah.
Besuk Paman akan dating. Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Para ibu mengunjungi Ibu Hakim. 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti
Anda
. Misalnya:
Sudahkah Anda tahu? Surat Anda telah kami terima.
b. Huruf Miring
Italic
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan namajudul buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya: majalah
Gatra,
buku
Ronggeng Dukuh Paruk
karangan Ahmad Tohari, surat kabar
Kompas
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
Misalnya: Huruf pertama kata
abad
adalah
a
. Dia bukan
me
nipu, tetapi
di
tipu. Dia bukan
di
tipu, tetapi
me
nipu. Buatlah kalimat dengan
tipu muslihat
. 3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing
kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah
Carcinia Mangistana
. Politik
devide et impera
pernah merajalela di negeri ini.
Wetanschauung
antara lain diterjemahkan menjadi ‘pandangan dunia’.
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 120
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
Perlatihan Suntinglah ejaan kalimat-kalimat di bawah ini sesuai dengan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
1 siapa yang akan mengikuti seminar minggu depan
2 kasihan bu kata ani dia belum makan seharian
3 quran injil dan weda adalah kitab suci agama islam kristen dan hindu
4 bimbinglah hambamu ya tuhan ke jalan yang engkau beri rahmat
5 sejak tahun lalu sultan hasanuddin tidak lagi bergelar sultan
6 presiden susilo bambang yudoyono mengundang seluruh gubernur di indonesia termasuk
gubernur jawa timur 7
wage rudolf supratman adalah pencipta lagu indonesia raya 8
meskipun pernah menetap lama di inggris ami sujarwo tidaklah kehilangan keindonesiaannya 9
senin depan bertepatan dengan peringatan hari raya idul fitri bagi pemeluk agama islam 10 pegunungan jayawijaya, kali brantas, teluk jakarta, ngarai sianok, dan danau toba adalah
sebagian kecil nama-nama geografi yang terdapat di wilayah indonesia 11 garam inggris, gula jawa, kacang bogor, maupun pisang ambon merupakan contoh nama jenis
12 dia telah selesai membaca buku
dari ave maria ke jalan lain ke roma
karangan Idrus sejak hari minggu lalu
13 buku
harmonium
ditulis oleh prof dr doktor budi darma ma 14 bukankah bapak ikut menyaksikan peristiwa itu, tanya bapak andi nurdin nasution
15 siapa yang sudah menghubungi anda D.
Berbicara Sastra 1. Pengantar
Selamat bergabung dengan program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru PLPG bahasa Indonesia. Selamat datang di dunia pemahaman teks sastra. Ini adalah bahan bagi Anda agar
memiliki penguasaan tentang hal tersebut. Dalam modul ini Anda akan memelajari materi kesastraan tentang Membacakan dan Membawakan Karya Sastra. Bagian ini berisi tiga kompetensi utama, yaitu:
Membacakan prosa fiksi cerpen atau novel, membacakan puisi, dan membawakan drama. Melalui pelatihan ini Anda diharapkan terampil dalam memahami ketiga hal tersebut dan pada gilirannya Anda
juga diharapkan trampil mengajarkan kompetensi membacakan dan membawakan karya sastra kepada siswa.
Tujuan pelatihan ini adalah Anda diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam membaca dan membawakan karya sastra. Kompetensi ini akan sangat relevan dengan pembelajaran apresiasi sastra
di sekolah. Setelah memelajari materi ini Anda diharapkan 1 mampu membacakan prosa fiksi, cerpen atau novel, dan menerapkannya dalam pembelajaran,
2 mampu membacakan puisi dan menerapkannya dalam pembelajaran, 3 mampu membawakan dan memerankan drama serta menerapkannya dalam pembelajaran.
Membacakan dan membawakan karya sastra adalah kompetensi yang harus menjadi bagian dari kompetensi guru bahasa dan sastra Indonesia. Guru adalah model bagi siswa-siswanya.
Bayangkan apa yang terjadi di kelas bila guru tidak kuasa melakukan hal ini? Memang sudah banyak beredar media yang dapat menggantikan semua ini, namun efektivitas pembelajaran dengan usaha
dan upaya guru itu sendiri adalah lebih penting.
Ada beberapa syarat agar guru kompeten dalam hal ini. Anda tidak khawatir sebab syarat- syarat tersebut dapat dipelajari dan dilatih. Percayalah bahwa Anda bisa Beberapa syarat minimal
bagi orang yang ingin berkompeten dalam membacakan dan membawakan karya sastra ialah dapat memahami karya sastra itu dengan baik dan memiliki strategi untuk membacakan dan membawakan.
Syarat pemahaman atas karya sastra itu mengarah pada bahwa mengenal dengan baik ragam karya sastra dan unsur-unsurnya akan sangat berpengaruh pada pembacaan dan pembawaan karya sastra
tersebut. Syarat strategi pembacaan dan pembawaan karya sastra mengarah pada beberapa keterampilan teknis tertentu, misalnya olah vokal, intonasi, ekspresi dan lakuan. Bagaimana? Hal yang
mungkin bukan?
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 121
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
2. Materi Pembelajaran a. Membacakan Prosa Fiksi Cerita Pendek atau Novel