Ketiga desa itu adalah Sungai Rambutan UPT II, Tanjung Pulai, dan Desa Transmigrasi “Kutu loncat” tidak selamanya bermakna konotasi. “Kutu loncat” adalah karyawan yang belum menemukan tempat bekerja.

P a g e | 199 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Ketiga desa itu adalah Sungai Rambutan UPT II, Tanjung Pulai, dan Desa Transmigrasi Swakarsa Mandiri Kalimat penjelas yang tidak mendukung isi paragraf adalah ... A. Warga transmigran dari tiga desa di Kota Terpadu Mandiri Sungai Rambutan mempertanyakan janji penyelesaian masalah lahan. B. Penyelesaian masalah lahan hingga kini belum terealisasi padahal sudah 4 —7 tahun. C. Lahan garapan itu belum diterima padahal mereka telah bertransmigrasi selama 4 —7 tahun.

D. Ketiga desa itu adalah Sungai Rambutan UPT II, Tanjung Pulai, dan Desa Transmigrasi

Swakarsa Mandiri. E. Ketiga desa itu adalah Sungai Rambutan UPT II, Tanjung Pulai, dan Desa Transmigrasi Swakarsa Mandiri. 28. Desa Cikurai terletak di seberang Sungai Kurai. Desa ini berbatasan dengan Desa Sindangpacul. Tiap pagi, simponi alam mengiringi derap langkah anak ke sekolah dan para petani ke sawah. Seakan tidak mengenal lelah, kicauan burung dan tiupan angin sawah senantiasa memermaikan desa yang dihuni sebanyak 33 kepala keluarga. Ide pokok paragraf tersebut adalah .... A. Desai Cikurai di seberang sungai B. simponi alam pagi di Cikuarai C. keadaan Desa Cikurai D. tiupan angin di Desa Cikurai E. kicauan burung di Desa Cikurai 29. “Kutu loncat” acap disematkan pada orang yang suka berpindah-pindah tempat bekerja. Namun, tak selamanya cap itu berkonotasi negatif. Selama si karyawan belum menemukan atmosfer yang tepat untuk berkarier, sah- sah saja ia melakonkan diri sebagai “kutu loncat”. Namun, jangan samakan “kutu loncat” itu dengan sikap yang tak loyal pada pekerjaan. Kalimat yang memiliki makna sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ... A. Kutu loncat adalah kutu yang suka meloncat-loncat. B. “Kutu loncat” identik dengan orang yang suka berpindah tempat bekerja.

C. “Kutu loncat” tidak selamanya bermakna konotasi.

D. “Kutu loncat” adalah karyawan yang belum menemukan tempat bekerja.

E. “Kutu loncat” diidentikkan dengan sikap tidak loyal terhadap pekerjaan.