Pelatihan 1 Jelaskan hubungan antara teori belajar, model pembelajaran PAIKEM dan CTL
P a g e | 23
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
dengan prinsip: 1 pembelajaran bukan pengajaran, 2 guru sebagai fasilitator bukan bukan intrukstur, 3 siswa sebagai subjek bukan objek, 4 multimedia bukan monomedia, 5
sentuhan manusiawi bukan hewani, 6 pembelajaran induktif bukan deduktif, 7 materi bermakna bagi siswa bukan sekadar dihafal, dan 8 keterlibatan siswa partisipatif bukan pasif .
3 Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi atau prosedur tertentu. Ciri-ciri tersebut adalah 1 rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta
atau pengembangnya, 2 landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan pembelajaran yang akan dicapai, 3 tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model
tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil, dan 4 lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
4 Model PAIKEM beragam banyak, di antaranya a pembelajaran kooperatif, b pembelajaran berbasis masalah, c pembelajaran melalui penemuan, d pembelajaran langsung, e
pembelajaran komunikatif, f integratife, g tematik, h kuantum, i partisipatori, dan j kontekstual.
5 Model pembelajaran kooperatif beragam tipenya, di antaranya: a tipe STAD, b tipe Jigsaw, c tipe Investigasi kelompok, dan d tipe Pendekatan Struktural.
6 Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan teori belajar konstruktivis. Selain keterampilan akademik, model pembelajaran kooperatif menekankan
pada pelatihan keterampilan sosial, misalnya bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa diberi ruang yang sangat luas untuk berinteraksi dengan
siswa lain, guru, dan sumber belajar. Guru diharapkan selalu memberikan penghargaan kepada kelompok kooperatif yang paling kinerjanya bagus.
7 Pembelajaran berdasarkan masalah menekankan pada pemecahan masalah autentik, yaitu permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan nyata, yang dirasakan siswa dalam kehidupan
sehari-hari. 8 Belajar melalui penemuan inkuiri memberikan pengalaman kepada siswa sebagaimana ilmuwan
membangun pengetahuan. Secara garis besar tahapannya meliputi: menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, merancang dan melakukan eksperimen untuk
menguji hipotesis, menganalisis data hasil eksperimen, dan menarik kesimpulan. 9 Secara umum pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pengetahuan deklaratif dan
pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu. Sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu.
10 Pembelajaran langsung sangat cocok diberikan pada penguasaan keterampilan prosedural terutama yang mengandung resiko berbahaya tetapi model ini kurang merangsang penalaran
tingkat tinggi, keterampilan sosial dan kreativitas.