3. Lembar Kerja Modul PKB 2017 Mat SMP KK I

Matematika SMP KK I 17 No. Area level-1 cabang besar matematika No. Area level-1 cabang besar matematika 10 Algebraic geometry 42 Manifolds and cell complexes 11 Linear and multilinear algebra; matrix theory 43 Global analysis, analysis on manifolds 12 Associative rings and algebras 44 Probability theory and stochastic processes 13 Nonassociative rings and algebras 45 Statistics 14 Category theory, homological algebra 46 Numerical analysis 15 K-theory 47 Computer science 16 Group theory and generalizations 48 Mechanics of particles and systems 17 Topological groups, Lie groups 49 Mechanics of deformable solids 18 Real functions 50 Fluid mechanics 19 Measure and integration 51 Optics, electromagnetic theory 20 Functions of a complex variable 52 Classical thermodynamics, heat transfer 21 Potential theory 53 Quantum Theory 22 Functions of several complex variables and analytic spaces 54 Statistical mechanics, structure of matter 23 Special functions 55 Relativity and gravitational theory 24 Ordinary differential equations ODE 56 Astronomy and astrophysics 18 Kegiatan Pembelajaran 1 No. Area level-1 cabang besar matematika No. Area level-1 cabang besar matematika 25 Partial differential equations PDE 57 Geophysics 26 Dynamical systems and ergodic theory 58 Optimization 27 Difference and functional equations 59 Game theory, economics, social and behavioral sciences 28 Sequences, series, summability 60 Applications of mathematics to Biology and other natural sciences 29 Approximation and expansions 61 Systems theory; control 30 Fourier analysis 62 Information and communication, circuits 31 Abstract harmonic analysis 63 Mathematics education 32 Integral transforms, operational calculus Dengan begitu banyaknya deskripsi matematika dan cabang matematika di atas, sesungguhnya apa saja yang menjadi kekuatan matematika? Untuk itu, perlu diketahui beberapa karakteristik matematika. Pada Permendikbud no. 058 tahun 2014, Lampiran III, disebutkan bahwa beberapa karakteristik matematika, antara lain: a. Objek yang dipelajari abstrak. Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia. Matematika SMP KK I 19 b. Kebenarannya berdasarkan logika. Kebenaran dalam matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris. Artinya kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui eksperimen seperti dalam ilmu fisika atau biologi. Contohnya nilai √-2 tidak dapat dibuktikan dengan kalkulator, tetapi secara logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner khayal. c. Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu. Pemberian atau penyajian materi matematika disesuaikan dengan tingkatan pendidikan dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya dalam mempelajari matematika harus secara berulang melalui latihanlatihan soal. d. Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya. Materi yang akan dipelajari harus memenuhi atau menguasai materi sebelumnya. Contohnya ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang maka harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar. e. Menggunakan bahasa simbol. Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol “+” sehingga tidak terjadi dualisme jawaban. f. Diaplikasikan dibidang ilmu lain. Materi matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain. Misalnya materi fungsi digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari fungsi permintan dan fungsi penawaran.