Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB 2017 Mat SMP KK I

Matematika SMP KK I 73 ketika disajikan persamaan 3x + 15 −x 2 = 0, substitusi ke rumusnya dilakukan dengan menganti a dengan 3, b diganti 15 dan c diganti dengan − 1. Sekali lagi ini menunjukkan bahwa peserta didik hanya tahu fakta, atau memandang fakta sebagai prinsip, sehingga belajar prinsip seperti halnya belajar fakta: dengan drill. Menganalisis suatu topik dalam pembelajaran yang menghasilkan pemahaman tentang unsur-unsur objek belajar pada gilirannya akan membelajarkan siswa sesuai dengan yang seharusnya. Di sinilah salah satu pentingnya analisis materi pembelajaran: Mengalihkan topik ke kegiatan-kegiatan pembelajaran “turning topic into activities” untuk menguasi kompetensi yang diharapkan.

4. Analisis Objek Belajar Matematika dan Peta Konsep

Berikut ini salah satu contoh mencari objek belajar dalam salah satu topik atau Kompetensi Dasar. Salah satu Kompetensi Dasar untuk Kelas IX adalah: Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara penyelesaiannya. Jika berbicara tentang topik, maka topikya adalah Persamaan Kuadrat. Bentuk Umumnya adalah ax 2 + bx+ c = 0 Sebagai bentuk penyajian, ax 2 + bx+ c = 0 adalah fakta kesepakatan untuk bentuk umum persamaan kuadrat. Persamaanax 2 + bx+ c = 0 sendiri dengan catatan a ≠ 0 adalah konsep. Terkait persamaan kuadrat sebagai topik, maka konsep-konsep yang termuat langsung terlihat antara lain: variabel x, konstanta a, b, c, 0, koefisien a sebagai koefisien variabel berderajat dua, b sebagai koefisien variabel berderajat 1, relasi “=”. Dari KD-nya komponen terkait adalah akar-akar dan karakteristik berdasar akar- akarnya dancara penyelesaiannya. Di sini konsep yang termuat adalah akar maksudnya akar persamaan, dan penyelesaian konsep, prosedur memperolehnya dan prinsip yang terkait yang dilambangkan dengan rumus penyelesaiannya. Untuk akar-akar persamaan kuadrat konsep yang harus dikuasai adalah konsep akar apa yang dimaksud dengan akar, dengan variasi dan jenis akarnya. Pertanyaan untuk analisis yang dapat muncul tentang akarnya misalnya: 1 apakah merupakan bilangan real? Jika ya banyaknya berapa? Akar real itu merupakan