dapat segera mengertahui reaksi buyer terhadap penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian di tempat pada saat itu
juga. 5. Word of mounth mulut ke mulut
Peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Para pelanggan jasa tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang
berpotensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word of mouth sangat besar pengaruhnya dan dampaknya
terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
Dari semua bauran promosi diatas, kegiatan promosi bukan saja sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,
melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan buyer.
BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Hotel Best Western Premier Solo
1. Sejarah Berdirinya Hotel Best Western merupakan jaringan hotel terbesar di dunia yang
tersebar lebih dari 88 negara dengan lebih dari 4200 hotel yang dikelola secara professional, Best Western di dirikan oleh
Mr.M.K.Guertin pada tahun 1946 di daerah barat negara bagian dari United State of America tepatnya di daerah sungai Mississippi.
Mr.M.K.Guertin berpengalaman selama 23 tahun di dunia perhotelan, pada awal di dirikan hanya dari sebuah organisai yang
tidak di tujukan untuk mendapatkan profit, tapi dengan berjalanya waktu Best Western menjadi salah satu penginapan terbesar pada
tahun 1963 di USA dan motel pertama di Kanada, Best Western mulai mendirikan hotel di daerah Mexico, Selandia Baru, Australia, dan
benua Eropa pada tahun 1975 dan menjadi jaringan hotel terbesar di dunia, dan sekarang Best Western masuk ke Asia yang tersebar di
seluruh Asia dengan 136 hotel dengan 24.000 kamar. Best Western terbagi menjadi dua klasifikasi hotel menurut bintang
dari hotel tersebut yaitu, Best Western untuk hotel bintang tiga sampai empat, sedangkan Best Western Premier untuk hotel bintang empat
sampai lima. Perkembangan Best Western di Indonesia sangat pesat,
sekarang terdapat tiga Hotel Best Western yang sudah berdiri di Indonesia yaitu Best Western Resort Kuta Bali, Best Western Premier
Padang, Best Western Premier Solo dan akan berdiri 16 hotel lagi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan Keunikan Best Western
yaitu melestarikan kebudayaan daerah dimana Hotel Best Western berada.
Visi dari Best Western memimpin industri dalam pelayanan unggulan sedangkan Misi dari Best Western adalah mengembangkan
nama besar dan meningkatkan nilai manfaat bagi para anggotanya owner.
Hotel Best Western Premier Solo berada dibawah naungan PT Sunindo Primaland yang merupakan anak perusahaan PT Sun Motor
Group dengan memulai kiprahnya di dunia properti pada tahun 1996. Proyek pertama PT Sunindo Primaland adalah hotel Novotel di Solo.
Perusahaan kemudian melebarkan sayap bisnisnya ke Yogyakarta pada tahun 2004 dengan mendirikan hotel Grand Mercure yang
sekarang menjadi The Phoenix Hotel. Hanya berselang satu tahun, perusahaan membidik Semarang dengan mendirikan hotel Novotel
Semarang pada tahun 2005. Solo kembali menjadi pilihan investasi lagi dengan mendirikan Ibis Hotel pada tahun 2008 dan Best Western
Premier Hotel pada tanggal 16 Oktober 2009 dan peresmiannya dihadiri oleh walikota Solo.
2. Lokasi Hotel Hotel Best Western Premier Solo berdiri di ujung dari jalan utama
yang ada di kota Solo ini sangat strategis di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 4-6 Solo Jawa Tengah. Selain terletak di jantung kota Solo
Hotel Best Western Premier Solo juga dekat dengan pusat perbelanjaan pakaian, baik pasar modern PGS atau tradisional
pasar Klewer, dan para tamu tidak akan memerlukan waktu lama untuk menuju obyek wisata sekaligus pusat budaya kota solo yakni
kraton kasunanan surakarta dan pure mangkunegaran. Hotel Best Western Premier Solo dekat dengan pusat wisata kuliner kota Solo
yaitu Galabo gladak langen bogan. Hotel Best Western Premier Solo juga dekat dengan bandar udara
Adi Sumarmo, stasiun Balapan, dan terminal Tirtonadi, waktu yang di perlukan dari bandar udara menuju Hotel Best Western Premier Solo
hanya 20 menit, dari stasiun Balapan hanya 10 menit, dan dari terminal Tirtonadi hanya 10 menit. Maka dari itu banyak wisatawan
lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati pariwisata kota Solo untuk tinggal sementara di Hotel Best Western Premier Solo.