d. Hotel bintang 4 : Jumlah kamar terdiri dari ±50 standard room, 3 suite room dengan private ballroom. Luas kamar 48 m
2
. Fasilitas rekreasi yang harus tersedia adalah kolam renang, fitness center,
sauna, lapangan tennis atau.lebih. e. Hotel bintang 5 : Jumlah kamar terdiri dari ±100 standard room, 4
suite room dengan private ballroom. Luas kamar 26 m
2
untuk standard room dan 52 m2 untuk suite room. Fasilitas rekreasi yang
harus tersedia adalah kolam renang, sport center, sauna atau lapangan tennis.
F. Jenis Kamar
Jenis kamar dapat dibedakan berdasarkan : 1. Menurut Jenis dan jumlah tempat tidur
a. Single room : Kamar yang dilengkapi dengan saru buah tempat tidur berukuran single untuk satu orang saja.
b. Twin room : Kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur berukuran single.
c. King room : kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur king size.
d. Double room : Kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur dengan ukuran double dua orang.
e. Double-double room : Kamar yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur yang ukuranya double.
2. Menurut letak a. Adjoining Room : Dua buah kamar atau lebih yang letaknya
berdampingan tanpa pintu penghubung dari kamar satu ke kamar yang lain.
b. Connecting room : Dua kamar yang letaknya berdampingan dan mempunyai pintu penghubung dari kamar satu ke kamar yang lain.
c. Adjacent room : Dua kamar yang letaknya berhadapan. d. Cabana : Kamar yang letaknya menghadap ke air laut, danau.
e. Duplex : Dua kamar yang bertingkat dihubungkan dengan anak tangga.
3. Menurut fasilitas yang tersedia Jenis kamar tergantung dari hotel masing-masing karena
penggolongan berdasarkan harga kamar. Misalnya standard room, superior, moderate, dll.
G. Jenis Tamu
Jenis tamu yang menginap di hotel : 1. Walk-in guest : Tamu yang datang ke hotel untuk menginap tanpa
melakukan reservasi terlebih dahulu. 2. Regular guest : Tamu hotel biasa bukan tamu penting dan tidak
menginap berulang-ulang. 3. VIP Very Important Person : Tamu yang dianggap penting karena
jabatanya dalam pemerintahan, perusahaan, organisasi hotel, atau anggota dari organisasi tertentu.
4. Customer guest : Tamu langganan yang bukan baru sekali saja datang dan menginap ke hotel tetapi sudah berkali-kali atau berulang kali
menggunakan fasilitas serta pelayanan hotel. 5. Long staying guest : Tamu yang menginap atau tinggal di hotel dalam
waktu yang relative lama. 6. Group guest : Tamu yang datang menginap di hotel secara rombongan
biasanya dikoordinasi oleh travel agent atau biro perjalanan tertentu. 7. Individual guest : Tamu yang datang atau menginap di hotel bukan
dalam suatu kelompok.
H. Pendapatan Hotel
Suatu bisnis hotel dimana sebuah hotel yang mengutamakan pelayanan dan keramah-tamahan pada tamu untuk mendapatkan
keuntungan komersil, didalam sebuah hotel terdapat beberapa departemen yang masing-masing departemen berpotensi untuk
mendapatkan keuntungan melalui tugas dan tanggung jawab. Pendapatan hotel menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Revenue Producing Departmen yaitu bagian hotel yang dioperasikan unuk mengahsilkan barang dan jasa untuk dijual kepada tamu. Dibagi
menjadi dua bagian yaitu pertama, Major Departmen nilai penjualan tinggi adalah income atau revenue hotel terbesar biasanya didapatkan
dari revenue room atau Front Office department dan Food Baverage atau Food Baverage department. Kedua, Minor Departmen nilai
penjualan lebih kecil adalah income atau lain dengan kontribusi yang