Jenis Tamu Kegiatan promosi internasional pada hotel best western premier Solo Diana Toriq Abdat

lebih kecil berasal dari beberapa outlet atau fasilitas hotel yang lain seperti Bussiness Center, Sport Recreation, Laundry Dry Cleaning. 2. Non-Revenue Producing Departmen yaitu bagian yang diusahakan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk keperluan hotel maupun tamu, tetapi tidak untuk tujuan mendapatkan revenue. 3. Concession atau Store Rental Bagian yang tidak dioperasikan dan menghasilkan barang atau jasa untuk dijual kepada tamu hotel, tetapi dikelola oleh penyewa dengan suatu bentuk perjanjian dengan pihak hotel.

I. Pengertian Promosi Internasional

Promosi merupakan faktor terpenting dalam komunikasi pemasaran, tanpa adanya promosi yang tepat maka kegiatan dari suatu pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar. Promosi merupakan kegiatan memberikan informasi secara global kepada khalayak banyak mengenai keberadaan suatu produk yang sedang dipasarkan, sehingga memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi perusahaan untuk melakukan pengembangan usaha agar dapat diterima oleh masyarakat global. Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi. J. Tujuan Promosi Internasional Tujuan promosi bagi perusahaan lokal maupun internasional pada intinya adalah sama. Tujuan utama promosi yang dilakukan perusahaan dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 1. Menginformasikan produk atau jasa a. Menginformasikan kepada pasar mengenai produk baru. b. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan. c. Menjelaskan pengoprasian atau cara kerja suatu produk. d. Menginformasikan perubahan harga produk atau jasa kepada pasar. e. Membangun citra perusahaan dengan meluruskan kesan yang salah, dan untuk mengurangi kekhawatiran konsumen. 2. Mempengaruhi dan membujuk konsumen a. Membentuk pilihan merek. b. Mengalihkan pilihan ke merek lain. c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap produk atau jasa baru. d. Mendorong konsumen untuk belanja atau menggunakan jasa saat itu juga. e. Mendorong konsumen untuk menerima kunjungan sales.