41
2.7.6 Perusut
Digunakan untuk membuat garis-garis yang sejajar dengan sisi atau permukaan kayu. Dapat juga digunakan untuk menandai atau dapat juga
digunakan untuk menandai sambungan-sambungan tertentu. Perusut itu ada dua macam, yaitu perusut tunggal dan perusut kembar Ganda. Sesuai dengan
namanya Perusut Tunggal hanya mempunyai satu buah pin taji gores dan hanya dapat membuat satu garis saja, sedangkan perusut kembar mempunyai dua buah
pin dan dapat membuat dua garis sejajar dalam satu kali operasi.
2.7.7 Jangka Tusuk
Digunakan untuk membuat lingkaran atau memindahkan ukuran selain jangka tusuk ada juga jangka kaki luar dan jangka kaki dalam, penggunaanya
kebalikan dengan namanya. 1
Jangka kaki luar digunakan untuk mengkur diameter lubar lingkaran dalam 2
Jangka kaki dalam digunakan untuk mengkur diameter lubar lingkaran luar
2.7.8 Ketam Tangan
Ketam adalah sebuah perkakas atau alat untuk menghaluskan serta meratakan permukaan kayu.
Bagian-bagian dari ketam yaitu: Rumah ketam: berfungsi sebagai tempat pisau ketam dan lidah ketam beserta
bajinya. Pegangan:ada dua, depan dan belakang. Berfungsi sebagai jalannya ketam dan
kekokohan kedudukan ketam itu sendiri. Penutupbaji: berfungsi sebagai penjepit pisau ketam dan lidah ketam.
42
Pisau ketam: berfungsi sebagai pengeruk tatal. Lidah ketam: berfungsi sebagai pematah panjangnya tatal.
Ada satu mur: berfungsi sebagai menyetel kedalaman pisau. Tongkat penyetel kelurusan atau kerataan sisi tajam pisau.
2.7.9 Gergaji Tangan
Didalam pertukangan dibedakan ada dua, yaitu gergaji pembelah dan gergaji pemotong, perbedaan itu menurut bentuk giginya.
Gigi daun gergaji pemotong dikikir miring 60 -80
terhadap daun gergaji. Gigi daun gergaji pembelah dikikir tegak, jadi miring kiri 90
terhadap daun gergaji. Untuk membelah kayu besar sudut potongnya 60
. 2.7.10
Pahat
Pahat yang lazim digunakan: 1
Pahat tusuk, untuk memotong serat-serat keyu, misalnya membuat cowokan, takikan, alur, lubang persegi dan lain-lain.
2 Pahat lubang, digunakan untuk melubang.
Pahat lubang ada dua macam, yaitu pahat lubang tipis dan pahat lubang besar. Pahat lubang tipis tebalnya 2 sampai 4 kali lebarnya. Ukuran pahat tipis
dari 116 “ sampai 1 ½ milimeter sampai 15 milimeter. Guna pahat ini terutama untuk membuat lubang yang tipis-tipis tetapi cukup dalam.
Pahat lubang besar, bentuknya hampir sama dengan pahat tusuk. Beda pahat lubang besar cukup tebal dan mempunyai ukuran yang cukup lebar. Ukuran
pahat lubang besar dari ¼ “ sampai 3” atau 6 milimeter sampai 7.5 centimeter, pahat ini untuk membuat yang berukuran besar dan cukup dalam.
43
2.7.11 Boor Tangan