Evaluasi Pencapaian Hasil Belajar Penilaian

26

2.4.3 Evaluasi Pencapaian Hasil Belajar

Menurut Sri Handayani 2005: 4 evaluasi merupakan penafsiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa-siswanya kearah tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapakan dalam kurikulum. Hal ini memberikan penjelasan tersirat bahwa tujuan evaluasi adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukan sampel dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa-siswa dalam pencapaian tujuan kurikuler. Dalam arti yang luas evaluasi merupakan suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan Mehren dan Lehmann, 1978 . Adapun fungsi utama evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah: 1 Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemajuan maupun perkembangan siswa setelah melaksanakan kegiatan belajar selama jangka waktu yang telah ditentukan. 2 Untuk mengetahui sampai sejauh mana, keberhasilan metode mengajar yang telah diterapakan dalam proses belajar mengajar. 3 Kekurangan dan keburukan yang diperoleh dari hasil evaluasi, sebagai bahan untuk perbaikan dalam proses belajar mengajar. 4 Hasil evaluasi sangat diperlukan untuk bahn bimbingan para siswa, untuk membuat diagnose mengenal kekuatankemampuan, kemampuan pada diri siswa. 27

2.4.4 Penilaian

Menurut Sri Handayani 2005: 2 penilaian yaitu suatu kegiatan menilai yang dilakukan di dalam kegiatan instruksioanal yang dilaksanakan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui hasil pengukuran. Guru maupun instruktur atau pengelola pengajaran melakukan penilaian di lingkungan sekolah dengan harapan apakah usaha yang dilakukan melalui kegiatan pengajaran ini sudah mencapai sasarannya, sehingga makna dari penilaian adalalah: 1 Apabila siswa mendapatkan hasil yang memuaskan siswa mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi atau bahkan sebaliknya yaitu siswa merasa puas dengan hasil yang telah dicapai. 2 Bagi guru, hasil penilaian memberi gambaran siswa yang telah menguasai maupun yang belum serta untuk mengetahui apakah metode mengajar yang dilakukan sudah tepat dengan materi yang diberikan. 3 Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai pedoman untuk memenuhi standar atau belum dan pemenuhan standar ini dapat terlihat dari nilai para siswa serta memberikan cermin bagi kualitas sekolah. Dengan hasil penilaian yang diperoleh guru akan dapat mengetahui siswa- siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai bahan maupun mengetahui siswa yang belum menguasai bahan pelajaran. Dengan petunjuk ini guru dapat memusatkan perhatiannya kepada siswa-siswa yang belum berhasil. 28

2.5 Motivasi sebagai Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 13

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 27

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGHITUNG VOLUME KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 2 30

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

HUBUNGAN KREATIVITAS DAN ALAT KERJA PRAKTEK KAYU TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI KAYU DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT PRAKTEK KERJA KAYU DENGAN HASIL BELAJAR MELAKSANAKAN PEKERJAAN KAYU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM .

0 3 29

HUBUNGAN KREATIVITAS DAN PENGUASAAN PENGGUNAAN ALAT KERJA PRAKTEK KAYU DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK FURNITURE SMK NEGERI 1 MERDEKA, BERASTAGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 29

(ABSTRAK) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI I MAGELANG.

0 0 3

HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DAN FASILITAS PRAKTIK, DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK N I ABANGKARANGASEM BALI.

0 0 98