11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Djamarah 2008 : 13 Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Belajar merupakan proses perubahan sikap dan perilaku yang didorong oleh rasa ingin tahu dan rasa ingin mencoba. Proses belajar dapat terjadi karena
berbagai sebab, diantaranya adalah karena rasa ingin tahu yang tinggi, pernah mengalami kegagalan, dan bisa juga karena dorongan dari orang lain. Proses
belajar dapat berlangsung dengan berbagai cara. Proses belajar bisa berlangsung dengan sengaja seperti proses belajar siswa dengan guru di kelas atau siswa
belajar dari buku dan proses belajar tak disengaja.
2.1.2 Unsur-Unsur Belajar
Chatarina Tri Ani 2006: 4 menjelaskan tentang unsur-unsur belajar yang meliputi :
2.1.2.1 Pembelajar
Pembelajaran dapat berupa peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan. Pembelajar memiliki organ penginderaan yang digunakan untuk
12
menangkap rangsangan otak yang digunakan untuk mentransformasikan hasil penginderaannya ke dalam memori yang kompleks, dan syaraf atau otot yang
digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari.
2.1.2.2 Rangsangan stimulus
Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar disebut situasi stimulus. Dalam kehidupan seseorang terdapat banyak stimulus yang berada di
lingkungannya. Suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan orang adalah stimulus tertentu yang diminati.
2.1.2.3 Memori
Memori pembelajaran berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar
sebelumnya. 2.1.2.4
Respon Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon.
Pembelajaran yang sedang mengalami stimulasi, maka memori yang ada di dalam dirinya kemudian memberikan respon terhadap stimulasi tersebut. Respon dalam
pembelajaran diamati pada akhir proses belajar yang disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja.
Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Aktivitas belajar akan terjadi pada diri pembelajar apabila terdapat interaksi
antara situasi stimulus dengan isi memori sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum dan sesudah adanya situasi stimulus tersebut. Perubahan perilaku
13
pada diri pembelajar itu menunjukkan bahwa pembelajar telah melakukan aktivitas belajar.
2.1.3 Hakikat Belajar