Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display

41 Penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Dalam metode ini, Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2008 mengemukakan “bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisi data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing or verification”.

1. Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data diartikan sebagai pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dalam penelitian ini akan dilakukan terus menerus selama penelitian berlangsung. Langkah- langkah yang dilakukan dalam bagian ini adalah menajamkan analisis, menggolongkan atau pengategorisasian, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Miles dan Huberman, 2007:16. Reduksi merupakan bagian dari analisis. Pilihan-pilihan peneliti tentang bagian data mana yang dikode, yang dibuang, pola-pola yang meringkas sejumlah bagian yang tersebar, cerita-cerita apa yang sedang berkembang, semuanya itu merupakan pilihan-pilihan analitis. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi Miles dan Huberman, 2007:16. 42 Pada dasarnya reduksi data dilakukan untuk menentukan data mana yang diperlukan oleh peneliti. Data yang diperoleh di lapangan sangat banyak dan kompleks sehingga tidak memungkinkan peneliti menggunakan semua data tersebut. Peneliti akan memilah, mengklasifikasikan dengan mencatat atau dengan memberi kode tertentu pada data-data yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan data tersebut ke dalam file tersendiri sesuai dengan kebutuhan peneliti Sugiyono, 2008.

2. Penyajian Data Data Display

Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis data adalah penyajian data, yaitu membatasi suatu penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adannya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles Huberman, 2007:17. Penyajian data merupakan analisis merancang deretan dan kolom sebuah matriks untuk data kualitatif dan menetukan jenis serta bentuk data yang akan dimasukkan kedalam kotak-kotak matriks. Adapun data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dengan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles Huberman, 2007:17. Penyajian data digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif sehingga mengurangi tergelincirnya peneliti untuk bertindak ceroboh dan secara gegabah di dalam mengambil kesimpulan yang memihak, tersekat-sekat dan tak berdasar. Tidak menutup kemungkinan 43 data disajikan dalam bentuk tabel atau bagan flow chart yang diperoleh di lapangan sebagai bahan pendukung. Sebagai pengulangan analisis valid tidaknya suatu data sangat tergantung pada penampilan data yang difokuskan pada penampilan data secara penuh, yang ditetapkan di satu lokasi dan diatur secara sistematis untuk menjawab pertanyaan dari peneliti yang dilakukan dalam waktu dekat. Data secara penuh sudah di dapatkan meskipun dalam bentuk tak beraturan dapat diintegrasi. Hasil akhir dari penyajian data yaitu: a memperbolehkan analisis dilakukan dalam hubungan antar data yang ditampilkan, b memungkinkan analisa untuk melihat analisis apa yang selanjutnya dan digunakan untuk apa analisis itu, c membuat mudah perbandingan data dan d meningkatkan kredibilitas dalam laporan penelitian, dimana penampilan data biasanya mengiringi kesimpulan. Di sini sama halnya juga, analisis sekuensial dan interaksi aktif. Tampilan data dan teks tertulis yang muncul dari kesimpulan peneliti saling mempengaruhi. Tampilan membantu penulis melihat pola teks yang pertama sesuai dengan tampilan analisis baru dalam data yang akan ditampilkan, sebuah poin tampilan direvisi atau diperpanjang untuk penjelasan dan hubungan yang baru, menyebabkan terjadinya lebih banyak teks yang berbeda, terpadu dan tersegera. Tampilan menggambarkan analisis, yang kemudian melahirkan saran-saran yang lebih baik. Lihat gambar dibawah ini: 44 Menyarankan analisis ulang Pemersatuan atau pengembangan Menyarankan perbandingan Masuk akal Gambartampilan Teks analitik Meringkas Melihat temapolapengelompokan Menemukan keterhubungan Mengembangkan penjelasan Gambar 1. Interaksi antara tampilan display dan teks analitik Miles dan Huberman dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed., 1994: 433.

3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Conclusion Drawing or Verification