Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Conclusion Drawing or Verification

44 Menyarankan analisis ulang Pemersatuan atau pengembangan Menyarankan perbandingan Masuk akal Gambartampilan Teks analitik Meringkas Melihat temapolapengelompokan Menemukan keterhubungan Mengembangkan penjelasan Gambar 1. Interaksi antara tampilan display dan teks analitik Miles dan Huberman dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed., 1994: 433.

3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi Conclusion Drawing or Verification

Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Dari permulaan pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi Miles dan Huberman, 2007:18-19. Kesimpulan merupakan tinjauan terhadap catatan yang telah dilakukan di lapangan dan merupakan sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Miles dan Huberman 2007:19 mengatakan kesimpulan adalah tinjauan ulang pada catatan di lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna yang 45 muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya, yaitu merupakan validitasnya. Kaitan antara ketiga alur analisis dapat dilihat seperti gambar di bawah ini: Gambar 2. Komponen-komponen analisis data model interaktif Miles dan Huberman, 2007:20. Dalam pandangan ini ada tiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti harus siap bergerak diantara empat sumbu kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak-balik diantara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulanverifikasi selama sisa waktu penelitiannya. Pengkodean data, misalnya reduksi data, menjurus ke arah gagasan-gagasan baru guna di masukkan ke dalam suatu matriks penyajian data. Pencatatan data mempersyaratkan reduksi data selanjutnya. DATA COLLECTION DATA DISPLAY DATA REDUCTION CONCLUSIONS DRAWING VERIFICATON 46 Dalam pengertian ini, analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus. Masalah reduksi, data penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang saling susul menyusul. Namun dua hal lainnya itu senantiasa merupakan bagian dari lapangan. Mekipun demikian ada beberapa kelemahan yang sering muncul dalam penelitian kualitatif, meliputi : a. Data yang berlebihan di lapangan mempengaruhi hasil analis, sehingga informasi yang penting menjadi hilang. b. Arti penting dari kesan pertama atau pengamatan dari kejadian yang terlalu didramatisir. c. Selektivitas, terlalu percaya secara berlebih pada beberapa data, terutama ketika mencoba untuk mengkonfirmasi temuan kunci. d. Dua kejadian diambil sebagai korelasi, atau bahkan sebagai hubungan kausal e. Kesalahan dasar tingkat proporsi: ekstrapolasi dari jumlah total dari apa yang telah diamati f. Ketidakcocokan informasi dari beberapa sumber g. Penggunaan secara berlebihan untuk informasi yang meragukan mengarah dengan langsung kepada sebuah hipotesis sementara Miles dan Huberman dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed., 1994:438. 47 Menyinggung permasalahan diatas Miles dan Huberman memberikan solusinya, yaitu : a. Pembuatan keputusan sampel, baik di dalam maupun di seluruh kasus b. Instrumentasi dan operasi pengumpulan data c. Membuat database ringkasan: ukuran, bagaimana data tersebut diproduksi d. Perangkat lunak yang digunakan, jika ada strategi analitik yang diikutkan e. Penyertaan penampilan data-data yang penting yang mendukung kesimpulan utama Miles dan Huberman dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed., 1994:439. Schwandt dan Halpern Miles dan Huberman dalam Norman K. Denzin dan Yvonna S. Lincoln Ed., 1994:439 menembahkan enam solusi yang cukup penting dalam penelitian kualitatif: a. Apakah temuan sudah didasarkan pada data? apakah sampelnya sudah disesuaikan dengan data? b. Apakah kesimpulan tersebut logis? apakah penjelasan alternatif yang dipakai bias? c. Apakah strategi analisis yang diterapkan sudah benar? d. Apakah struktur kategorinya sudah sesuai? e. Apakah tingkatan bias para peneliti sudah dipertimbangkan? pendekatan sejak dini dari data yang belum dijelajahi dalam catatan 48 lapangan, kurangnya mencari kasus-kasus negatif, dan juga perasaan empati. f. Strategi apa yang digunakan untuk meningkatkan kredibilitas? pembaca kedua, umpan balik kepada informan, pereview, waktu yang cukup di lapangan. 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian