Jenis Penelitian Subyek penelitian Analisis data

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan Jenis penelitian, subyek penelitian, Instrumen penelitian, dan Analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termsuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentnag status gejala pada saat penelitian dilakukan Furchan, 2005: 447. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan informasi tentang kebiasaan belajar para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun pelajaran 20102011.

B. Subyek penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 93 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta di dalam kelas, dengan menggunakan jam pelajaran Bimbingan dan Konseling. Jumlah siswa kelas VIII secara keseluruhan adalah 128 siswa Tabel 1. Rincian siswa kelas II Kelas Jumlah siswa VIII A 32 VIII B 33 VIII C 32 VIII D 31 Total 128 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penelitian ini menggunakan 3 kelas, yakni kelas VIIIA, VIII B, dan VIII C. Pada saat dilaksanakan penyebaran kuesioner, jumlah siswa yang hadir 93 orang siswa sedangkan 4 orang siswa berhalangan hadir.

C. Instrumen Penelitian

1. Alat pengumpulan data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat kebiasaan belajar siswa, dengan menggunakan metode penskalaan Likert. Metode ini dikembangkan oleh Likert 1932, Kuesioner ini disusun berdasarkan masalah penelitian, variabel penelitian dan isi kajian teoritis. Kuesioner disusun oleh penulis dengan bimbingan dosen pembimbing.

2. Penentuan skor

a. Skoring Ada empat pilihan jawaban pertanyaan tentnag kegitan belajar mempelajari mata pelajaran para siswa tahun kedua: sering, kadang- kadang, jarang, dan tidak pernah. Skor tiap pilihan jawaban tertuang dalam tabel berikut. Sering Kadang-kadang Jarang Tidak pernah 4 3 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Kisi-kisi kuesioner

Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian Kebiasaan Belajar Para Siswa Kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011 No Aspek-aspek Indikator No Item Jumlah 1 Sikap siswa a. Menerima dan menyukai mata pelajaran sekolah b. Menggunakan waktu untuk belajar c. Menolak melakukan kegiatan belajar 1,2,3,4,5,6 ,7,8,9,10,1 1,12,13,14 ,15 15 2 Cara belajar siswa a. Latihan mandiri b. Latihan di kelas c. Latihan di luar kelas 16,17,18,1 9,20,21,22 ,23,24,25, 26,27,28,2 9,30 15 3 Jadwal belajar siswa a. Merencanakan waktu dan jadwal di rumah b. Penggunaan waktu belajar efektif dan efisien 31,32,33,3 4,35,36,37 ,38,39,40 10 4 Penggunaan tempat belajar a. Tempat belajar yang menyenangkan b. Tempat belajar yang teratur dan rapi 41,42,43,4 4,45,46,47 ,48,49,50 10 5 Peralatan belajar a. Mempersiapkan peralatan belajar denganbaik sebelum belajar b. Menggunakan peralatan belajar sesuai dengan yang dipelajari 51,52,53,5 4,55,56 6 6 Bahan belajar a. Menentukan bahan belajar yang diperlukan 57,58,59,6 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Mencari bahan belajar yang diperlukan c. Memahami bahan belajar yang diperoleh 7 Sumber belajar a. Mencari sumber belajar b. Memahami sumber belajar c. Membandingkan sumber belajar satu dengan sumber belajar yang lainnya 61,62,63,6 4,65,66 6 Total Jumlah Item 66

4. Persiapan penelitian dan pelaksanaan penelitian

a. Persiapan

Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli 2010 di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. a. Meminta ijin kepada Kepala Sekolah SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. b. Meminta surat pengantar penelitian dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. c. Menyerahkan surat pengatar penelitian dari Program Studi Bimbingan dan Konseling kepada Kepala Sekolah. d. Melakukan koordinasi dengan koordinator BK untuk pengaturan jadwal penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Pelaksanaan

a. Peneliti masuk kelas didampingi guru pembimbing kemudian diawali dengan perkenalan. b. Peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud diadakan penelitian dan meminta siswa untuk membantu mengisi kuesioner kebiasaan belajar. c. Peneliti membagikan kuesioner, menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner dan memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum jelas. d. Siswa mengisi kuesioner, setelah selesai mengisi kuesioner kemudian kuesioner diserahkan kembali kepada peneliti.

5. Validitas dan Reabilitas

Intrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data tentang variable. Data tersebut harus valid dan reliabel. a. Validitas kuesioner Validitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Masidjo, 2007 : 242. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diperoleh merupakan pengujian terhadap isi alat ukur melaui analisis rasional yang memerlukan pertimbangan atau pendapat pakar professional judgment. Untuk itu peneliti meminta pertimbangan dari dosen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembimbing dan dua orang guru BK SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam proses penyusunan alat ukur. Validitas ditempuh dengan penyajian item yang relevan, berdasarkan aspekkomponen variabel penelitian dan berdasarkan kisi-kisi, serta analisis item-item alat ukur melalui pertimbangan pakar dosen pembimbing dan dua orang guru Bimbingan dan Konseling SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yaitu Ibu Tri Nurjayanti S.Pd dan Bpk Catur Suryo Nugroho S. Psi. b. Reliabilitas Reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada “derajad keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang di ukurnya” Furchan, 1982. Derajad keajegan ditunjuk oleh koefisien reliabilitas. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti mengukur alat ukur reliabilitas dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha Azwar, 2007 : 87 dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Sciences for Windows PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. Rincian Item yang Gugur No Aspek No item dan Pernyataan 1. Sikap siswa 2. Saya menggunakan sumber belajar yang ada disekitar saya. 3. Saya menolak ajakan teman untuk bermain agar dapat konsentrasi dalam belajar. 8. Saya berlatih dalam rangka memahami materi atau bahan pelajaran. 11. Saya berdiskusi dengan teman dalam mengerjakan tugas dikelas. 12. Saya membuat catatan kecil pada bagian- bagian yang penting dalam buku pelajaran. 13. Saya merasa senang apabila hasil belajar saya baik. 2. Cara belajar 24. Saya belajar pada pagi dan malam hari. 3. Jadwal belajar 35. Saya belajar setiap mata pelajaran selama 30-40 menit. 36. Saya menggunakan waktu belajar diselingi istirahat selama 10-15 menit. 4. Tempat belajar 48. Saya menggunakan tempat belajar dengan baik sehingga hasil belajar saya dapat dicapai. 5. Peralatan belajar 52. Saya menggunakan meja belajar untuk keperluan belajar saya. 54. Saya menggunakan tinta warna untuk bahan pelajaran yng penting. 6. Bahan belajar 57. Saya menggunakan artikel sebagai bahan belajar saya. 7. Sumber belajar 64. Saya mencari bahan dari TV, radio, internet untuk mendukung belajar saya.

D. Analisis data

Analisis data adalah pengolahan data hasil penelitian.Tujuan analisis data adalah untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian. Langkah-langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah dan menganalisa data penelitian tingkat kebiasaan belajar yang dilakukan oleh para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun pelajaran 20102011 adalah sebagai berikut: 1. Menentukan skor Peneliti memberikan skor pada masing-masing jawaban dengan kunci jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Kemudian membuat tabulasi data dan menghitung skor masing-masing responden serta menghitung skor masing-masing butir item. 2. Pengolahan data dan menentukan kategori Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel, perhitungan mean, standar devisiasi serta pengkategorian menurut norma yang telah ditentukan peneliti. a. Kategorisasi tingkat penyesuaian diri subyek penelitian secara umum. Pengkategorian ini disusun berdasarkan model distribusi normal dengan kategori jenjang. Tujuan kategorisasi ini adalah untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinium berdasar atribut yang diukur Azwar, 2007 : 107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4. Rumus Perhitungan Skor dan Norma Kategorisasi Rumus Norma Kategori Х ≤ µ-1,5σ Sangat Rendah µ-1,5 σ Х ≤ µ-0,5σ Rendah µ-0,5 σ Х ≤ µ+0,5σ Sedang µ+0,5 σ Х ≤ µ+1,5σ Tinggi µ+1,5 σ Х Sangat Tinggi Keterangan: X maks. teoritik : Skor tertinggi yang mungkin diperoleh subyek penelitian dalam skala. X min. teoritik : Skor terendah yang mungkin diperoleh subyek penelitian dalam skala. σ : standar deviasi, yaitu luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran. µ : mean teoritik, yaitu rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum Selanjutnya kategorisasi ini dijadikan sebagai normapatokan dalam pengelompokan skor subyek penelitian berdasarkan tingkat kebiasaan belajar siswa. Kategorisasi tinggi rendah kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 secara keseluruhan 51 item diperoleh melalui penggolongan dengan perhitungan sebagi berikut: Xmaksimum teoritik : 51 x 4 = 204 Xminimum teoritik : 51 x 1 = 51 Range : 204 – 51 = 153 σ teoretik : 153 : 6 = 25,5 µ mean teoretik : 204 + 51 : 2 = 127,5 Penentuan kategorisasi tingkat kebiasaan belajar siswa kelas II SMP BOPKRI 3 secara umum dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5. Norma kategorisasi Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Perhitungan Skor Kategori X 127,5+38,25 165,75-204 Sangat tinggi 127,5+12,75 X ≤127,5+38,25 140,25-165,75 Tinggi 127,5-12,75 X ≤127,5+12,75 114,75-140,25 Sedang 127,5-38,25 X ≤127,5-12,75 89,25-114,75 Rendah 127,5-38,25 ≤ X 0-89,25 Sangat rendah Selanjutnya, data setiap subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan item total yang mereka peroleh dalam kategori di atas, sehingga dapat dihitung jumlah dan persentase siswa kelas II kebiasaan belajar secara umum sangat tinggi – sangat rendah. b. Kategori skor setiap item dalam skala Kategori skor dari setiap item dalam skala penelitian dilakukan untuk mendapat item-item skala yang dijadikan dasar penyusunan usulan topik- topik program bimbingan kelompok untuk kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Kategorisasi skor tiap item skala adalah berdasarkan distribusi normal dengan kontinum jenjang yang berpedoman pada Azwar 2007 : 108, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Norma kategorisasi untuk item-item skala adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 6. Norma kategorisasi Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Rumus Norma Kategori Х ≤ µ-1,5σ Sangat Rendah µ-1,5 σ Х ≤ µ-0,5σ Rendah µ-0,5 σ Х ≤ µ+0,5σ Sedang µ+0,5 σ Х ≤ µ+1,5σ Tinggi µ+1,5 σ Х Sangat Tinggi Keterangan: X maksimum teoritik : Skor tertinggi yang mungkin dicapai item dalam skala. X minimum teoritik : Skor terendah yang mungkin dicapai item dalam skala. S item teoretik : standar deviasi, yaitu luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran. µ item teoretik : mean teoritik, yaitu rata-rata teoritis dari Xitem maksimum dan Xitem minimum. Kategori tersebut diterapkan sebagai normapatokan dalam pengelompokan skor item. Kategorisasi tinggi rendah skor item-item secara keseluruhan dalam penelitian ini dengan N=93, diperoleh dengan penggolongan melalui perhitungan sebagai berikut: Xmaksimum teoretik : 93 x 4 = 372 Xminimum teoretik : 93 x 1 = 93 Range : 372 – 93 = 279 S teoretik : 279 : 6 = 46,5 µ item teoretik : 372 + 93 : 2 = 232,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 6. Norma kategorisasi skor item Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa Kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Perhitungan Skor Kategori X 232,5+69,75 X item 302,25 Sangat tinggi 232,5+23,25 X ≤232,5+69,75 255,75-302,25 Tinggi 232,5-23,25 X ≤232,5-23,25 209,25-255,75 Sedang 232,5-69,75 X ≤232,5-23,25 162,75-209,25 Rendah 232,5-69,75 X 0-162,75 Sangat rendah Data skor tiap item selanjutnya dikelompokkan ke dalam kategori di atas. Item-item yang memiliki skor dalam kategori sangat rendah –sedang selanjutnya dibahas dan dikembangkan menjadi usulan topik-topik bimbingan kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian. Bab ini sekaligus memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu 1 “Bagaimanakah tingkat kebiaasaan belajar siswa tahun ke II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 20102011?”; 2 “Topik-topik bimbingan belajar apa sajakah yang sesuai untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa tahun ke II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 20102011?”.

A. Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3

Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011. Berdasarkan perolehan data secara umum diketahui bahwa kebiasaan belajar para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta adalah tinggi. Kategorisasi tingkat kebiasaan belajar para siswa kelas II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 8. Kategorisasi Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011 Skor Kategori Jumlah Persentase 165,75-204 Sangat tinggi 39 41,93 140,25-165,75 Tinggi 41 44,09 114,75-140,25 Sedang 13 13,98 89,25-114,75 Rendah - - 0-89,25 Sangat rendah - - Total 93 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI