Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian. Bab ini sekaligus memuat jawaban atas masalah penelitian yaitu 1 “Bagaimanakah tingkat kebiaasaan belajar siswa tahun ke II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 20102011?”; 2 “Topik-topik bimbingan belajar apa sajakah yang sesuai untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa tahun ke II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 20102011?”.

A. Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3

Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011. Berdasarkan perolehan data secara umum diketahui bahwa kebiasaan belajar para siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta adalah tinggi. Kategorisasi tingkat kebiasaan belajar para siswa kelas II SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 8. Kategorisasi Tingkat Kebiasaan Belajar Siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20102011 Skor Kategori Jumlah Persentase 165,75-204 Sangat tinggi 39 41,93 140,25-165,75 Tinggi 41 44,09 114,75-140,25 Sedang 13 13,98 89,25-114,75 Rendah - - 0-89,25 Sangat rendah - - Total 93 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Deskripsi data hasil penelitian mengenai tingkat kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta menunjuk bahwa 39 siswa 41,39 memiliki kebiasaan belajar sangat tinggi, artinya siswa tersebut sangat baik dalam kemampuan tingkat kebiasaan belajarnya, baik di sekolah ataupun di luar sekolah sehingga siswa mampu mencapai kematangan dalam belajarnya dan mampu memecahkan kesulitan-kesulitan belajarnya. 41 siswa 44,09 memiliki kebiasaan belajar tinggi, artinya siswa tersebut baik dalam kemampuan tingkat kebiasaan belajarnya, baik disekolah maupun di luar sekolah sehingga siswa mampu mencapai kematangan dalam belajarnya dan mampu memecahkan kesulitan-kesulitan belajarnya. Sedangkan 13 siswa 13,98 memiliki kebiasaan belajar sedang, artinya siswa tersebut kurang baik dalam kemampuan tingkat kebiasaan belajarnya, baik di sekolah maupun di luar sekolah sehingga siswa kurang mampu mencapai kematangan dalam belajarnya dan kurang mampu memecahkan kesulitan-kesulitan belajarnya. Dan tidak ada siswa 0 yang memiliki tingkat kebiasaan belajar rendah dan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikatakan secara keseluruhan siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta sudah memiliki kemampuan dalam kebiasaan belajar yang baik, sehingga mencapai kematangan dalam belajarnya dan mampu memecahkan kesulitan-kesulitan belajarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Pembahasan