Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian

b. Pelaksanaan

a. Peneliti masuk kelas didampingi guru pembimbing kemudian diawali dengan perkenalan. b. Peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud diadakan penelitian dan meminta siswa untuk membantu mengisi kuesioner kebiasaan belajar. c. Peneliti membagikan kuesioner, menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner dan memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum jelas. d. Siswa mengisi kuesioner, setelah selesai mengisi kuesioner kemudian kuesioner diserahkan kembali kepada peneliti.

5. Validitas dan Reabilitas

Intrumen penelitian digunakan untuk memperoleh data tentang variable. Data tersebut harus valid dan reliabel. a. Validitas kuesioner Validitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Masidjo, 2007 : 242. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diperoleh merupakan pengujian terhadap isi alat ukur melaui analisis rasional yang memerlukan pertimbangan atau pendapat pakar professional judgment. Untuk itu peneliti meminta pertimbangan dari dosen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembimbing dan dua orang guru BK SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam proses penyusunan alat ukur. Validitas ditempuh dengan penyajian item yang relevan, berdasarkan aspekkomponen variabel penelitian dan berdasarkan kisi-kisi, serta analisis item-item alat ukur melalui pertimbangan pakar dosen pembimbing dan dua orang guru Bimbingan dan Konseling SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yaitu Ibu Tri Nurjayanti S.Pd dan Bpk Catur Suryo Nugroho S. Psi. b. Reliabilitas Reliabilitas suatu alat ukur menunjuk pada “derajad keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang di ukurnya” Furchan, 1982. Derajad keajegan ditunjuk oleh koefisien reliabilitas. Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti mengukur alat ukur reliabilitas dengan menggunakan koefisien reliabilitas alpha Azwar, 2007 : 87 dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Sciences for Windows PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. Rincian Item yang Gugur No Aspek No item dan Pernyataan 1. Sikap siswa 2. Saya menggunakan sumber belajar yang ada disekitar saya. 3. Saya menolak ajakan teman untuk bermain agar dapat konsentrasi dalam belajar. 8. Saya berlatih dalam rangka memahami materi atau bahan pelajaran. 11. Saya berdiskusi dengan teman dalam mengerjakan tugas dikelas. 12. Saya membuat catatan kecil pada bagian- bagian yang penting dalam buku pelajaran. 13. Saya merasa senang apabila hasil belajar saya baik. 2. Cara belajar 24. Saya belajar pada pagi dan malam hari. 3. Jadwal belajar 35. Saya belajar setiap mata pelajaran selama 30-40 menit. 36. Saya menggunakan waktu belajar diselingi istirahat selama 10-15 menit. 4. Tempat belajar 48. Saya menggunakan tempat belajar dengan baik sehingga hasil belajar saya dapat dicapai. 5. Peralatan belajar 52. Saya menggunakan meja belajar untuk keperluan belajar saya. 54. Saya menggunakan tinta warna untuk bahan pelajaran yng penting. 6. Bahan belajar 57. Saya menggunakan artikel sebagai bahan belajar saya. 7. Sumber belajar 64. Saya mencari bahan dari TV, radio, internet untuk mendukung belajar saya.

D. Analisis data

Analisis data adalah pengolahan data hasil penelitian.Tujuan analisis data adalah untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian. Langkah-langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI