Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan pendahuluan, antara lain latar belakang, masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan istilah

A. Latar Belakang Masalah

Belajar bertujuan supaya siswa mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan.Siswa diharapkan belajar dengan perilaku belajar yang tepat untuk mencapai tujuan belajar, perilaku belajar yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang menjadi kebiasaan belajar siswa. Kebisaan belajar merupakan pola belajar yang ada dalam diri siswa yang bersifat teratur dan otomatis. Kebiasaan bukanlah bawaan lahir, melainkan dapat dibentuk oleh siswa melalui proses yang diulang-ulang Liang, Gie 1995. Proses pembentukan kebiasaan belajar membuat siswa memiliki kebiasaan yang baik. Kebisaan belajar mempunyai peranan yang besar dalam perolehan prestasi belajar Liang, Gie 1995. Siswa yang memiliki kebisaan belajar baik akan memperoleh prestasi belajar optimal. Sebaliknya siswa yang belum memiliki kebisaan belajar baik akan kurang mencapai prestasi belajar optimal. Kebisaan belajar siswa, antara lain tampak melalui cara belajar secara teratur, cara membaca dan cara membuat catatan, cara mengulangi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahan pelajaran, cara berkontrasi, dan cara mengerjakan tugas Slameto, 1988. Siswa belajar baik di sekolah maupun di rumah. Di sekolah, siswa belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan oleh sekolah. Di rumah, belum tentu siswa mampu untuk belajar secara teratur. Siswa dapat terbantu dalam mengatur waktu dengan memiliki jadwal belajar yang dibuat sendiri dan dilaksanakan dengan fleksibel. Pengaturan waktu bertujuan agar siswa dapat belajar dengan baik sehingga dapat mengurangi kebiasaan menunda-nunda untuk belajar atau malas belajar. Siswa belajar dengan baik apabila mampu untuk konsentrasi terhadap pelajaran yang sedang dipelajari. Konsentrasi membantu siswa agar mengesampingkan hal-hal yang mengganggu pikiran dan hal-hal yang tidak berhubungan dengan bahan pelajaran yang dipelajari. Siswa mampu memahami bahan pelajarana dan memperkuat daya ingat dalam jangka waktu yang lama dengan membaca, mengulangi bahan pelajaran, membuat catatan, dan mengerjakan tugsa sehingga lebih mudah dalam mempersiapkan diri untuk ulanganujian akhir. Berdasarkan wawancara penulis dengan guru bimbingan konseling di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, siswa SMP kelas VIII sudah memiliki kebiasaan dalam belajar sendiri. Namun belum tentu kebiasan dalam belajarnya sudah baik. Siswa membutuhkan bantuan guru pembimbing dalam bimbingan belajar. Bimbingan belajar bertujuan membantu siswa mengatasi masalah-masalah seputar kegiatan akademik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Guru pembimbing perlu mengetahui kebiasaan siswa dalam belajar supaya siswa yang sudah memiliki kebiasaan belajar baik dibimbing untuk mengembangkannya sehingga prestasi belajar lebih baik lagi melalui bimbingan belajar di kelas.

B. Rumusan Masalah