responden, penyebab anak terserang selesma dan gejala selesma pada anak yang biasa muncul.
1. Pengetahuan Responden tentang Swamedikasi
Setiap orang kemungkinan pernah melakukan swamedikasi untuk mengatasi penyakit baik dengan menggunakan obat atau ramuan tradisional, obat
tanpa resep maupun dengan tindakan lain tanpa bantuan tenaga kesehatan.
Tabel IX. Pengetahuan Responden Tentang Swamedikasi No. Pengertian
Swamedikasi Jumlah
Prosentase
1. Mengobati semua penyakit tanpa harus ke dokter
24 13,56
2. Mengobati sendiri penyakit ringan dengan obat tanpa resep
atau obat tradisional
142 80,23
3. Mengatasi sendiri penyakit ringan
dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan
mengkonsumsi vitamin C 7 3,95
4. Lain-lain: dengan obat yang biasa diresepkan dokter namun dapat
dibeli tanpa resep di apotek 4 2,26
Total 177
100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengetahui
bahwa swamedikasi merupakan upaya mengobati sendiri penyakit ringan dengan obat tanpa resep atau obat tradisional 80,23. Menurut Supardi 1997
pengobatan sendiri merupakan upaya pengobatan sakit menggunakan obat tanpa resep, obat tradisional atau cara lain tanpa petunjuk dari dokter.
Tujuan dari pengobatan sendiri adalah untuk peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit ringan dan pengobatan rutin penyakit kronis setelah
perawatan dokter, sedangkan peranan pengobatan sendiri adalah untuk penanggulangan secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan
konsultasi medis, mengurangi beban pelayanan kesehatan pada keterbatasan sumber daya dan tenaga serta meningkatkan keterjangkauan pelayanan kesehatan
untuk masyarakat yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang memadai mengenai
swamedikasi.
2. Obat yang Biasa Digunakan dalam Swamedikasi
Swamedikasi merupakan suatu upaya untuk mengatasi suatu penyakit terutama penyakit-penyakit ringan seperti salah satunya yaitu selesma tanpa
bantuan tenaga kesehatan tetapi dengan pengobatan sendiri menggunakan obat- obatan, baik obat tanpa resep maupun obat tradisional.
24.29
5.65 6.78
63.28 Obat bebasObat
Tanpa Resep Obat Resep Dokter
Obat Tradisional Obat Tanpa Resep dan
Obat Tradisional
Gambar 3. Obat yang Biasa Digunakan Dalam Swamedikasi
Gambar di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilih obat tanpa resep dan obat tradisional untuk swamedikasi. Hal ini menunjukkan
sebagian besar responden 63,28 sudah mengetahui bahwa obat yang biasa digunakan dalam swamedikasi adalah obat tanpa resep dan obat tradisional,
karena selain menggunakan obat tanpa resep yang dijual bebas di pasaran, pengobatan penyakit ringan dapat juga menggunakan resep obat tradisional yang
dapat di ramu sendiri. Namun ada sebagian kecil responden 5,65 yang memilih obat resep dokter, hal ini dikarenakan saat pertama kali anak menderita
penyakit ringan, orang tua langsung membawa ke dokter dan diberi resep obat yang dapat juga dibeli tanpa resep dokter dan saat si anak menderita sakit yang
sama orang tua tidak lagi membawa ke dokter tetapi membeli langsung ke apotek obat seperti yang diresepkan dokter, sehingga mereka menganggap obat yang
mereka gunakan tersebut adalah obat resep dokter.
3. Pengertian Selesma Menurut Responden