BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental, karena pengamatan dilakukan terhadap sejumlah variabel subjek menurut keadaan sebenarnya tanpa
adanya manipulasi atau intervensi dari peneliti. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei epidemiologik deskriptif. Rancangan ini bertujuan untuk
membuat gambaran atau deskripsi terhadap fenomena kesehatan masyarakat dalam keadaan apa adanya tanpa mencoba menganalisis bagaimana dan mengapa
fenomena tersebut terjadi Pratiknya, 1986.
B. Definisi Operasional
Beberapa konsep yang perlu didefinisikan secara operasional antara lain : 1. Responden adalah orangtua murid Kelompok Bermain dan Taman Kanak-
kanak di Kecamatan Umbulharjo yang menjadi subjek penelitian. 2. Swamedikasi adalah upaya untuk mengobati penyakit dengan menggunakan
obat tradisional, obat modern maupun cara lain tanpa petunjuk dari dokter atau apoteker.
3. Jenis terapi adalah jenis pengobatan yang dilakukan untuk mengobati penyakit, antara lain swamedikasi atau langsung berobat ke dokter.
4. Selesma adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berbagai gejala yang mengganggu saluran pernafasan bagian atas, terutama selaput lendir hidung.
23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Produk obat selesma adalah bahan obat dalam berbagai bentuk sediaan yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan gejala selesma, seperti
keluarnya lendir hidung , hidung tersumbat, bersin, dan lain sebagainya. 6. Informasi obat adalah informasi yang tertera dalam kemasan obat yang terdiri
dari komposisi zat aktif dengan nama generik atau merek dagang, indikasi, efek samping, kontraindikasi, peringatan, perhatian, waktu kadaluarsa, cara
penyimpanan, nama dan alamat industri farmasi atau distributor. 7.
Pengobatan rasional adalah pengobatan yang dilakukan dengan memperhatikan dan mematuhi indikasi, kontraindikasi, efek samping, aturan
pakai, dosis, waktu kadaluarsa dan informasi lain yang tertera pada kemasan obat.
C. Tempat Penelitian