3. Analisis Teknis-teknologi
Analisis aspek teknis-teknologi dimaksudkan untuk mengetahui potensi teknis-teknologi berdasarkan keadaan riil teknis-teknologi lima tahun terakhir
serta prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek teknis- teknologi akan dinilai dari dua sudut pandang. Yaitu dinilai dari sudut pandang
pemilik serta karyawan. a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik.
Informasi mengenai aspek teknis-teknologi dari pemilik sangat penting dan diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan
pengambil keputusan perusahaan. Pemilihan teknologi tentunya telah diperhitungkan secara masak-masak oleh pemilik perusahaan karena
teknologi sangat menentukan produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dibahas
dalam analisis mengenai aspek teknis-teknologi yang akan menentukan apakah aspek teknis-teknologi perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi
yang baik untuk periode lima tahun kedepan. 1 Keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir.
Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA merupakan produk kerajinan yang bernilai seni, sehingga dalam
pembuatannya dibutuhkan keahlian yang mencukupi. Menurut pemilik perusahaan kualitas produk merupakan hal utama yang harus
diperhatikan. Selama lima tahun terakhir ini produk-produk yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA mempunyai kualitas yang baik dan memiliki daya tahan yang lama awet karena dikerjakan
dengan teknik yang tinggi oleh para pekerja yang berpengalaman dibidangnya. Sehingga dalam penerapannya produk yang dihasilkan
oleh perusahaan MUDA TAMA memiliki daya guna yang tinggi. Mesin dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan MUDA
TAMA sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Selama lima tahun terakhir ini perusahaan hampir tidak
pernah menghasilkan produk cacat. Pada umumnya penyebab kerusakan produk adalah pengepakkan produk akhir yang kurang sempurna.
Mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan MUDA TAMA antara lain : alat tempa landasan untuk menempa,
generator Untuk membantu jika listrik padam, mesin selep untuk mengerjakan pekerjaan finishing, gerenda untuk menghaluskan
produk, mesin bor untuk mengebor produk-produk yang memiliki detail ukiran agak dalam, Blower untuk pembakaran atau pemanasan
dan alat pahat. Selama lima tahun terakhir ini alat- alat yang digunakan selama proses produksi tersebut secara rutin diperiksa dan dirawat oleh
pekerja setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan mesin dan peralatan perusahaan. Menurut pemilik perusahaan, perawatan yang
baik dan teratur dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian karena kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk yang dihasilkan
maupun karena terhentinya proses produksi yang diakibatkan oleh kerusakan mesin.
Selama lima tahun terakhir ini belum pernah ada dampak yang membahayakan dari mesin serta peralatan yang digunakan oleh
perusahaan MUDA TAMA. Dampak lingkungan yang terjadi selama ini hanya adanya polusi suara yang dihasilkan dari kegiatan menempa.
Namun polusi suara tersebut hanya terdengar hingga jarak tiga meter saja dari perusahaan. Dan hal tersebut tentunya sangat dimaklumi oleh
warga sekitar karena desa Tumang, Cepogo merupakan daerah sentra industri kecil Tembaga dan kuningan yang sebagian besar penduduknya
memiliki usaha sejenis. Jadi secara keseluruhan selama lima tahun terakhir ini keadaan
aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA sangat baik dan berpotensi baik.
2 Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan. Untuk periode lima tahun kedepan diperkirakan mesin- mesin
yang dimiliki perusahaan masih dapat dipakai dengan baik karena mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang baik pula.
Menurut pemilik perusahaan keadaan teknis dan teknologi serta pola produksi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir ini akan
diterapkan kembali unruk periode lima tahun kedepan dengan lebih baik. Untuk masalah pengepakan yang kurang sempurna mulai awal
tahun 2006 kemarin untuk produk-produk tertentu produk yang berukuran besar seperti bak mandi dan lampu krobyong perusahaan
sudah mulai menggantinya dengan pembungk us yang lebih kuat sehingga diharapkan produk tidak rusak. Dan untuk rencana kedepan
semua produk akan di bungkus dengan pembungkus yang lebih kuat. Berdasarkan keadaan riil lima tahun terakhir dan prediksi serta
rencana pemilik perusahaan untuk periode lima tahun kedepan perusahaan MUDA TAMA memili potensi yang baik dari aspek teknis-
teknologi. b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan
Pentingnya penilaian aspek teknis dan teknologi dari sudut pandang karyawan adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung
mengoperasikan teknologi dan sangat berperan secara teknis dalam proses produksi. Maka dari itu untuk mengetahui potensi perusahaan ditinjau dari
sudut pandang karyawan maka digunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner.
1. Penyusunan kuesioner Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda,
sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini
dibagi menjadi 2 bagian yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Bagian pertama keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir
Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan riil teknis dan teknologi perusahaan
MUDA TAMA seperti kualitas produk yang dihasilkan perusahaan selama lima tahun terakhir, produk cacat, pemeliharaan mesin dan
peralatan, pengoperasian mesin dan peralatan serta dampak lingkungan akibat penggunaan mesin pesusahaan selama lima tahun
terakhir. 2 Bagian kedua prediksi aspek teknis teknologi untuk periode lima
tahun kedepan Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang
berhubungan dengan prediksi aspek teknis teknologi lima tahun kedepan seperti kelayakan mesin untuk digunakan kembali pada
periode lima tahun kedepan dan penerapan kembali pola teknis dan teknologi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir untuk
lima tahun kedepan. Pada kuesioner bagian pertama dan kedua digunakan skala interval yang terdapat pertanyaan-pertanyaan
dengan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tid ak setuju dan sangat tidak setuju.
2. Pengujian kuesioner Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih
dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu
diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan
uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk
menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi
instrumen penelitian. 3. Penyebaran kuesioner
Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehinga
dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner. 4. Analisis validitas kuesioner
Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu validitasnya agar ketepatan alat pengukuran dapat
dipertanggungjawabkan. Adapun validitas berarti ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu
instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan Arikunto, 1998:160. Pengujian tingkat validitas ini
menggunakan model koefisien korelasi product moment karl pearson. Berikkut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner.
Tabel V.8 Validitas kuesioner bagian 1 keadaan riil aspek teknis dan teknologi
Rxy R tabel
Status
Keadaan riil aspek teknis-
teknologi 5 tahun terakhir
0.878999103 0.1447
Valid Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 4
Dari tabel V.8 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat validitas. Karena
Rxy lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir dianggap valid.
Tabel V.9 Validitas kuesioner bagian 2 aspek teknis teknologi 5 tahun kedepan
Rxy R tabel
Status
Prediksi aspek teknis-teknologi
periode lima tahun kedepan
0.6039747 0.1447
Valid Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 4
Dari tabel V.9 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek
teknis – teknologi 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas. 5. Analisis reliabilitas kuesioner
Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila
kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut
memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel V.10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 keadaan riil aspek teknis teknologi
Rbb R tabel
Status
Keadaan riil aspek teknis-teknologi
lima tahun terakhir 0.842483378
0.1447 Reliabel
Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 5 Dari tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1
perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih basar dari R tabel.
Tabel V.11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 aspek teknis teknologi 5 tahun
kedepan Rbb
R tabel Status
Prediksi aspek teknis- teknologi periode lima
tahun kedepan 0.90529719
0.1447 Reliabel
Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 5 Dari tabel V.11 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal
aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan memenuhi syarat reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.
6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria. Untuk mengetahui potensi aspek teknis teknologi lima tahun
kedepan yang ditinjau dari sudut pandang karyawan maka digunakan rentang kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan
rumus :
m m
n RS
1 −
=
Dimana n = Jumlah sampel m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai dari setiap komponen yang diteliti.
Tabel V.12 Skala penilaian kriteria
Sangat tidak berpotensi
Tidak berpotensi
Netral Berpotensi
Sangat berpotensi
75-134,99 135-194,99
195-254,99 255-314,99
315-375 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel V.13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun
terakhir Komponen yang diteliti
Skor
Daya tahan dan daya guna produk 339
Jarang menghasilkan produk cacat 320
Perawatan dan pemeliharaan mesin 334
Kemudahan pengoperasian mesin 347
Mesin yang rama h lingkungan 292
Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 3 Dari tabel V.12 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti
dari keadaan riil aspek teknis-teknologi selama lima tahun terakhir. Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria
keputusan terhadap keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir. Untuk komponen daya tahan dan daya guna produk
memiliki skor 339, produk cacat memiliki skor 320, perwatan dan pemeliharaan mesin memiliki skor 334, kemudahan pengoperasian
mesin memiliki skor 347. Jadi keempat komponen tersebut menempati skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen
kelima mesin yang ramah lingkungan memiliki skor 292 sehingga termasuk dalam skala 255-314,99 yang berarti berpotensi
Tabel V.14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi 5 tahun kedepan
Komponen yang diteliti skor
Kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan
323 Penerapan kembali teknis dan teknologi yang
telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan
322 Sumber : Data primer diolah penulis Lampiran 3
Dari tabel V.13 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti dari prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan.
Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui keputusan terhadap prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima
tahun kedepan. Untuk komponen kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 323 sedangkan untuk
komponen penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki
skor 322. Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi.
4. Analisis aspek manajemen