8 4. Usaha jasa meliputi, konsultan, perencana, perbengkelan, transportasi,
restoran.
D. Karakteristik Usaha Kecil
Usaha kecil di Indonesia dalam UU No. 9 th 1995 memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti kaidah administrasi pembukuan yang standar bahkan sering tanpa
administrasi. 2. Tidak memiliki sistem akuntansi yang memadai.
3. Tidak memiliki anggaran kebutuhan modal. 4. Tidak memiliki struktur organisasi dan pendelegasian wewenang.
5. Modal terbatas. 6. Kekurangan informasi bisnis.
7. Pengalaman manajerial yang masih terbatas. 8. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sukar mengharapkan untuk mampu
menekan biaya mencapai tingkat efisiensi jangka panjang. 9. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversivikasi pasar sangat
terbatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
E. Kelemahan dan Keunggulan Usaha Industri Kecil
1. Kelemahan-kelemahan Industri kecil. Ada beberapa permasalahan yang perlu ditangani dalam upaya
meningkatkan kemampuan industri kecil. Permasalahan tersebut adalah : jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan berada
di daerah pedesaan yang belum dapat dijangkau oloeh prasarana yang memadai, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda,
sehingga menyulitkan jangkauan pembinaan. Sementara itu sebagian besar pengusaha industri kecil dan para
karyawannya, taraf pendidikannya masih rendah. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengetahuan mereka di bidang manajemen teknis. Selain itu
mereka juga sulit menerima gagasan-gagasan baru yang diperlukan untuk modernisasi industri kecil, juga sikap mental yang mudah puas dengan
hasil yang telah dicapai Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992 : 11 Usaha kecil dan koperasi juga mengalami berbagai kendala, baik
yang bersifat internal maupun eksternal. Permasalahan yang bersifat eksternal berkaitan dengan masalah lingkungan pemerintah dalam bentuk
peraturan perundang-undangan, pemberian fasilitas, pembinaan, dukungan, pelayanan, dan perlindungan.
Permasalahan yang bersifat internal yang terdapat pada usaha kecil secara umum dapat diidentifikasikan antara lain : keterbatasan
perkembangan pasar, modal sendiri yang tidak mencukupi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 kekurangmampuan dalam berorganisasi, lemahnya semangat
kewirausahaan, rendahnya keterampilan manajemen, terbatasnya penguasaan teknologi, dan kekurangmampuan dalam pengendalian mutu
Sutojo Heru dkk, 1994 : 31 2. Keunggulan-keunggulan industri kecil
Program pengembangan industri kecil di Indonesia merupakan kegiatan yang penting sekali dan harus mendapat prioritas yang besar
mengingat Mubyarto, 1979:69 : a. Industri kecil mampu memberikan lapangan kerja bagi penduduk
pedesaan yang umumnya tidak bekerja secara penuh. b. Industri kecil memberikan tambahan pendapatan tidak saja bagi
pekerja kepala keluarga, tetapi bagi anggota keluarga yang lainnya. c. Industri kecil mampu memproduksi barang-barang keperluan
penduduk setempat dan daerah sekitar secara efisien dan murah. Pengelolaan industri kecil akan senantiasa bertahan dalam kondisi
perekonomian apapun, hal ini juga disebabkan karena LPPM UAJY, 1992:21 :
a. Produk-produknya masih merupakan kebutuhan sebagian besar masyarakat, baik berupa sandang, pangan dan papan.
b. Lokasi industri kecil yang dekat dengan bahan baku dan tenaga kerja sehingga dapat menjadi peluang usaha.
11 c. Kehadiran industri kecil pada umumnya didukukung oleh daya beli
masyarakat yang relatif rendah. d. Produknya relatif tidak dapat tersaingi oleh produk-produk industri
besar, yang pada umumnya secara manual, sehingga sulit diprodukisi dengan padat modal.
e. Tingkat upah rata-rata yang relatif rendah.
F. forecasting