Aspek Teknik dan Teknologi

15 Hal ini memerlukan asumsi-asumsi tentang rasio biaya operasi, tarif pajak, beban bunga, dan rasio pembayaran deviden. Dalam kasus yang paling sederhana, dibuat asumsi bahwa biaya akan naik dengan laju yang sama sejalan dengan kenaikan penjualan ; dalam situasi yang lebih rumit biaya-biaya tertentu akan diramalkan secara terpisah. Namun, tujuan utama dari peramalan di bagian ini adalah untuk menentukan berapa banyak laba yang akan diperoleh perusahaan dan ditahan untuk diinvastasikan kembali dalam tahun yang diramalkan Eugene F. Bringham dan Joel F. Houston, 2001:117.

3. Aspek Teknik dan Teknologi

Menurut Husein Umar dalam studi kelayakan bisnis, tujuan studi aspek teknis-teknologi adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin . Sedangkan potensi dalam hal teknik dan teknologi lebih mengarah pada kemungkinan-kemungkinan perubahan proses produksi serta teknologi yang telah digunakan. a Standar mutu produk Standar mutu produk, meliputi daya tahan produk dan daya guna produk. Daya tahan ini dimaksudkan sebagai ketahanan produk tersebut dalam penggunaannya. sedangkan daya guna adalah kegunaan produk tersebut semaki tinggi tingkat kegunaannya akan 16 semakin besar pula manfaat yang dapat diperoleh oleh pembeliannya, Ahyari, 1979:246-251 b Pengendalian mutu Definisi untuk pengendalian mutu adalah keseluruhan cara yang digunakan untuk menentukan dan mencapai standar mutu Mizuno, 1994:18. Ada juga definisi lain, pengendalian mutu adalah mengembangkan, mendesain, memproduksi dan memeriksa jasa produk yang paling ekonomis, yang paling berguna selalu memberikan kepuasan bagi konsumen Ishikawa, 1990:50 c Program pemeliharaan mesin yang efektif Menurut Direktur Operasi PT. Jhonson Jhonson Indonesia Tony Katwojo suatu usaha peningkatan produktivitas dari suatu unit peme liharaan akan mengarah pada suatu usaha untuk : 1. Mengurangi biaya pemeliharaan Pembuatan suatu rancana dan prosedur pelaksanaan yang baik akan mencegah investasi dan pembiayaan yang berlebihan 2. Lebih terkendalinya suatu unit pemeliharaan Pembuatan suatu sistem kerja dimana dalam proses pelaksanaan akan secara otomatis didapatkan masukan untuk dapat memperbaiki sistem pelaksanaan itu sendiri. 3. Meningkatkan produktivitas produksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Pelaksanaan pemeliharaan yang tepat, baik dari segi waktu maupun caranya akan mengurangi kerusakan mesin alat sahingga interupsi terhadap proses produksi yang juga meningkatkan produktivitas produksi. 4. Meningkatnya masa kegunaan dari alat-alat dan mesin- mesin Sehingga dapat menunda keharusan investasi dan mengurangi biaya depresiasi. d. Pemilihan Tek nologi Pilihan teknologi untuk berproduksi pada dekade milenium baru saat ini, baik untuk barang maupun jasa, telah dan sedang berkembang terus sesuai dengan kemajuan zaman. Hendaknya pemilihan teknologi membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi, selain keuntungan-keuntungan, juga terdapat kelemahan-kelemahan dalam atas perkembangan teknologi ini, misalnya teknologi tersebut belum tentu cocok dengan lingkungan internal perusahaannya ataupun eksternal perusahaannya. Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses lebih dari satu cara, sehingga teknologi yang dipilihpun perlu ditentukan secara jelas. patokan secara umum yang dapat dipakai misalnya adalah dengan mengetahui seberapa jauh derajad mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan mentah yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan Husein Umar, 2003: 96

4. Aspek Manajemen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

0 2 14

PROFIL USAHA PENGRAJIN TEMBAGA DI DESA TUMANG KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 24 132

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI.

0 4 9

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KERAJINAN PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN MUDA TAMA DI TUMANG BOYOLALI SK

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN MUDA TAMA DI TUMANG BOYOLALI SKRIPSI.

0 1 8

IMPLEMENTASI UU NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KLUSTER TEMBAGA DI DESA TUMANG KECAMATAN CEPOGO OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 15

BAB II LANDASAN TEORI A. KAJIAN PUSTAKA 1. Tinjauan tentang Kriya - Kajian Tentang Seni Kriya Logam Kaligrafi di Perusahaan Tembaga “Muda Tama” Desa Tumang Cepogo Boyolali

2 9 27

IbPE Kriya Logam pada Sentra kerajinan Tembaga, Kuningan dan Aluminium di Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 3 105

POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS- TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN

0 1 133

POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS- TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN

0 0 133