18 beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan mentah
yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan
kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan Husein Umar, 2003: 96
4. Aspek Manajemen
a. Pengertian manajemen
Dalam literatur manajemen, terdapat batasan yang berbeda-beda
antara para penulis. menurut Lawrence A. Appley Manullang, 1977:11, manajemen didefinisikan sebagai:
“The art of getting thing done through people” Unsur-unsur manajemen atau disebut juga aspek-aspek manajemen
adalah: 1 Perencanaan, 2 Pengorganisasian, 3 Penyusunan, 4 Pengarahan 5 Pengontrolan. Kelima hal ini disebut juga sebagai
fungsi- fungsi atau tugas manajer Manullang, 1977:12 . Untuk merealisasikan sesuatu tujuan, sudah jelas faktor- faktor
produksi seperti alam, mesin- mesin, modal dan manusia tenaga kerja harus digerakkan. Manajemen beranggapan bahwa faktor
manusia atau tenaga kerja harus mendapatkan perhatian yang utama, karena manusia bukanah benda mati. Ia mempunyai akal, perasaan,
kehendak, dan sebagainya. Hanya dengan perhatian yang sungguh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 kepada faktor produksi tenaga kerja ini, sesuatu tujuan dapat dicapai
Manullang, 1977:12. b. Definisi manajer
Manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui orang- orang lain. atau dengan kata lain manajer adalah orang yang
mempunyai keahlian untuk menggerakkan orang-orang lain untuk melakukan pekerjaan tertentu untuk menghasilkan suatu tujuan
tertentu Manullang, 1977:12. c. Fungsi manajer dari sudut proses
Fungsi manajer dari sudut proses yaitu terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
Manullang,1977:18. 1. Perencanaan adalah penetapan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan kemudian, dalam batas waktu tertentu dengan penggunaan faktor- faktor produksi tertentu untuk mendapatkan
hasil tertentu. 2. Pengorganisasian adalah menetapkan sistem organisasi yang
dianut dan menetapkan pembagian pekerjaan, tugas-tugas dan tanggung jawab dalam sua tu perusahaan untuk mempermudah
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu. 3. Penyusunan adalah keseluruhan kegiatan untuk memperoleh,
memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja yang kompeten PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 sedemikian rupa sehingga tenaga kerja tersebut dapat
menghasilkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. 4. Pengarahan adalah pemberian instruksi- instruksi resmi kepada
bawahan agar bawahan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tujuan semula perusahaan.
5. Pengawasan adalah penilaian akan pekerjaan bawahan baik yang sedang dikerjakan maupun yang sudah selesei dengan maksud
mengadakan tindakan perbaikan bila perlu agar benar-benar sesuai dengan tujuan semula perusahaan
d. Kegagalan manajemen Sebuah kegagalan usaha bukan hanya disebabkan oleh faktor
produktivitas saja, melainkan juga pada kemampuan seni berusaha dan manajemen. Para ahli yang menyelidiki cenderung
mengemukakan lima faktor utama kegagalan wirausaha yaitu: 1 Manajemen yang buruk, 2 Kelalaian, 3 Ketidakjujuran, 4
Kemalangan, 5 Bencana alam. The Small Business Administration Amerika serikat mengestimasikan
bahwa antara faktor-faktor tersabut masalah manajemen yang buruk merupakan penyebab dari sebagian besar kegagalan wirausaha. Di sisi
lain kemampuan manajemen tidak bisa begitu saja dapat diperoleh dalam waktu singkat. Manajemen adalah ilmu pengetahuan dimana di
dalam penerapannya memerlukan seni dan seni ini hanya mungkin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 dikuasai melalui pengalaman, ketekunan dan disiplin J Ravianto,
1989:19-18. e. Manajemen tradisional dan manajemen modern
Menurut Prof. Selo Soemardjan dalam seminar Manajemen Pembangunan menurut budaya Indonesia di Bali tahun 1985,
Manajemen tradisional lebih mementingkan kebahagiaan manusia dan keutuhan masyarakat daripada tujuan lain. Sedangkan manajemen
modern lebih mementingkan efisiensi, evfektivitas dan produktivitas daripada tujuan lain. Berikut adalah perbandingan unsur tradisional
dan modern dalam manajemen: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional - modern menurut Prof. Selo Sumardjan
Sumber : J. Ravianto, 1998
TRADISIONAL MODERN
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada pemimpin sebagai panutan.
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada profesi USA atau perusahaan Jepang.
Keterampilan dikembangkan hanya dalam praktek dan pengalaman kerja
Keterampilan dikembangkan dalam praktek dan kerja, ditambah training formal yang terorganisir.
Disiplin kerja berkembang dalam hubungan antar individu, terutama dengan pimpinan
Disiplin kerja diatur dalam peraturan formal. Kritik dan saran yang bersifat korektif dari bawah
terhadap atasan tidak dibenarkan secara terbuka. cara mengajukannya lebih penting daripada isinya.
Kritik dan saran dapat dilemparlkan secara terbuka.
Kepentingan pribadi dan kepentingan dinas cenderung tercampur
Kepentintingan pribadi dan kepentingan dinas dipisahkan dengan tegas
Pekerjaan adalah unsur menciptakan kebahagiaan Bekerja adalah untuk berproduksi.
Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran moral dan etik, daripada ukuran
prestasi kerja. Dalam penerimaan karyawan acceptability
lebih penting daripada capabillity. Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak
dengan ukuran prestasi kerja, daripada ukuran moral dan etik. Dalam penerimaan karyawan
capabillity lebih penting daripada acceptabillity.
Suatu kontrak dianggap sebagai sarana untuk memulai pekerjaan, karena itu dapat disimpangi
menurut situasi yang nyata. Suatu kontrak berlaku mutlak contract is sacred.
Perubahan harus dengan persetujuan baru kedua belah pihak.
Penghargaan non-materialterhadap karyawan lebih dihargai daripada penghargaan dengan uang
Penghargaan dengan uang dan material dianggap lebih berharga daripada penghargaan non
material.
Suatu kantor atau perusahaan adlah tempat berkumpulnya orang-orang yang berhubungan atas
dasar perasaan dan kekeluargaan Suatu kantor atau perusahaan adalah tempat untuk
bekerja dengan maksud berproduksi.
BAB III METODE PENELITIAN