4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Transmisi dengan Media Fisik
Sistem transmisi dengan media fisik adalah sistem transmisi yang menggunakan saluran fisik sebagai sarana penyaluran informasi. Konfigurasi dari
sistem ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Saluran fisik yang digunakan dapat berupa : a.
Kawat Terbuka open wire b.
Kabel pair cable, coaxial cable c.
Serat optik
2.1.1 Sistem Transmisi dengan Media Kawat Terbuka Open Wire
Sistem transmisi ini terdiri atas dua bagian pokok yaitu perangkat OWC Open wire Carrier dan saluran kawat terbuka. Perangkat OWC terbagi dalam
dua bagian yaitu, bagian kirim dan bagian terima. Termasuk dalam peralatan ini adalah proses “ Multiplexing “ yaitu proses menggabungkan beberapa kanal
telepon menjadi “ base-band “ pita jalur dasar . Pada umumnya sistem ini menggunakan kawat yang terbuat dari baja yang
dilapisi tembaga. Karakteristik dari sistem ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik dari kawat tersebut. Suatu kawat telanjang mempunyai karakteristik
konstanta elektris yang bersifat resistansi R , induktansi L , kapasitansi C , dan konduktansi G .
Sentral Telepon
telex data
Perangkat transmisi
Perangkat Transmisi
Sentral Telepon
TelexDa t
Media Transmisi
Gambar 2.1 Konfigurasi Sistem Transmisi dengan media fisik
5 Dengan adanya sifat-sifat tersebut, maka jenis saluran tersebut secara
ekivalen dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Suatu sistem dengan karakteristik R,L,C,G
Dengan melihat kondisi fisik dan karakteristik elektris dari kawat terbuka tersebut, maka sistem transmisi dengan media fisik kawat terbuka mempunyai
kelebihan dan kelemahan sebagai berikut : a.
Kelebihan Dapat menyalurkan informasi lebih dari satu kanal bisa 16 kanal bolak-balik
dengan menggunakan satu pasang kawat. b. Kelemahan
1. Redaman kawat relatif besar, sehingga pada setiap jarak tertentu harus dipasang line amplifier.
2. Karena secara fisik kawat tersebut tidak mempunyai isolasi penutup , maka sistem ini mudah terkena gangguan interferensi dari sistem lain
yang berdekatan. 3. Memerlukan perawatan yang relatif banyak, karena kawat tersebut
dipasang diatas tanah dengan menggunakan tiang penyangga, sehingga perlu perawatan kawat dan tiang-tiang penyangga.
2.1.2 Sistem Transmisi dengan Media Kabel
Dalam sistem ini digunakan kabel sebagai media transmisinya. Pengertian kabel disini adalah kawat yang dilapisi isolasi penutup, baik isolasi yang terbuat
dari kertas ataupun dari bahan isolasi lainnya. Kabel ini dapat dibedakan menjadi
a. Pair Cable, yaitu kabel yang selalu berpasangan dan dapat pula dalam
satu selongsong terdiri atas beberapa pasang kabel. Kapasitas kabel ini