24 Nilai pengukuran koefisien pelemahan untuk serat optik mode tunggal single
mode optical fiber yang dioperasikan pada panjang gelombang 1310 nm, dapat ditentukan dengan persamaan :
Rumus untuk attenuasi serat optik : A dB = L × aF + Ns × aS + Nc × aC 2.5
Dimana ;
A = Koefisien pelemahan L = Panjang serat optik komponen pneumetik
aF = rugi-rugi penyerapan 0,38 dBkomponen pneumetik Ns = banyaknya sambungan
aS = Rugi-rugi penyambungan maksimum 0,2 dB Nc = Banyaknya konektor
aC = Rugi-rug konektor maksimum 0,50 dB Dari kelima nilai standar nilai pengukuran diatas, nilai 1 dan 2 dijadikan acuan
utama untuk menentukan kualitas serat optik karena sebagian besar rugi-rugi serat optik terjadi pada sisi ini. Untuk nilai 3 dan 4 nilainya sudah ditetapkan oleh
standar nilai pabrik.
2.6 Konfigurasi Transmisi Serat optik
Gambar 2.22
Blok diagram sistem konfigurasi serat optik
Multipleks digital dihubungkan ke DDF Digital Distribusi Frame dan diteruskan ke Electrical Circuit. Fungsi Electrical Circuit adalah memperbaiki
dan mengkodekan sinyal yang diteruskan ke Optical Transmitter. Optical Transmitter mengubah sinyal-sinyal elektris menjadi sinyal cahaya dan
memancarkannya ke dalam serat optik.
25
2.6.1 Keuntungan dan Kerugian transmisi serat optik 1.
Keuntungan Media Transmisi Serat optik
a. Mempunyai lebar pita frekuensi Bandwidth yang lebar. Frekuensi pembawa optik sekitar 10
13
hingga 10
16
Hz. Sehubungan bekerja pada daerah frekuensi tinggi, maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih
banyak. b. Redaman sangat rendah. Perkembangan serat optik saat ini telah
menghasilkan produksi dengan redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga. Terutama pada
frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm dan 1550 nm, redamannya lebih kecil dari 0,4 dBKomponen pneumetik.
c. Kecil pengaruh kabel terhadap gangguan gelombang elektromagnet. Serat optik yang terbuat dari kaca atau plastik adalah merupakan isolator
berarti bebas dari interferensi medan magnet, frekuensi radio dan noise listrik.
d. Dapat menyalurkan informasi digital dengan kecepatan yang tinggi. Kemampuan serat optik dalam menyalurkan frekuensi tinggi, sangat
cocok untuk pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa Mbs hingga Gbs.
e. Ukuran dan berat serat optik kecil dan ringan. Diameter inti serat dalam ukuran mikro atau sama bahkan lebih kecil dari diameter sehelai rambut
manusia, sehingga pemakaian ruangan lebih ekonomis. f. Tidak mengalirkan arus listrik. Terbuat dari kaca atau plastik, sehingga
tidak dapat dialiri arus listrik sehingga terhindar dari terjadinya hubungan pendek short circuit .
g. Sistem dapat diandalkan dan mudah pemeliharaannya. Keandalan sistem umumnya tinggi dibandingkan dengan sistem konduktor listrik yang
konvensional. Komponen optik yang mempunyai umur perangkat yang lama antara 20 hingga 30 tahnu mengingat redamannyakecil, maka dapat
memungkinkan untuk hubungan long hop, sehingga tidak banyak menempatkan terminal pengulang repeater .