Single Mode Fiber Jenis-jenis Serat optik

10 3. Sinar akan mengalami reflaksi dan tidak akan dirambatkan sepanjang serat karena memiliki sudut datang yang lebih kecil dari sudut kritis. Gambar 2.7 a. Single Mode fiber b. Perubahan Indeks bias Keterangan gambar 2.7, yaitu : n1 = Indeks bias core n2 = Indeks bias cladding R1 = Jari-jari caladding R2 = Jari-jari core Pada single mode fiber, terlihat pada gambar bahwa indeks bias akan berubah dengan segera pada batas antara core dan cladding step indeks . Bahannya terbuat dari glass silika baik untuk core maupun cladding-nya. Diameter core jauh lebih kecil 10 μm , dibandingkan dengan diameter cladding 125 μm , konstruksi demikian dibuat untuk mengurangi rugi-rugi transmisi akibat adanya fading. Sedangkan redaman dari jenis serat optik ini adalah 2-5 dBkomponen pneumetik dengan bandwidth 50 GHz. Single mode fiber sangat baik digunakan untuk menyalurkan informasi jarak jauh karena disamping rugi-rugi transmisi yang kecil juga mempunyai band frekuensi yang lebar. 11

2.2.2 Multi Mode Step Index

Gambar 2.8 a. Multi mode step index fiber b. Perubahan index core Keterangan gambar 2.8, yaitu : n1 = Indeks bias core n2 = Indeks bias cladding R1 = Jari-jari cladding R2 = Jari-jari core Gambar 2.9 Perambatan cahaya dalam multimode step index fiber Dalam multi mode step index keuntungan yang diperoleh adalah kemudahan penyambungan antara dua kabel, hal ini disebabkan karena core yang relatif cukup tebal sedangkan ukuran cladding yang sangat tipis. Core dan Cladding mempunyai indeks bias yang berbeda yaitu indeks bias inti coren1 1,47 μm, sedangkan indeks bias cladding n2 1,45 μm, hal ini memungkinkan pembiasan secara total dalam inti kabel. 12

2.2.3 Multi Mode Graded Index

Serat optik jenis multi mode graded index adalah serat optik yang mempunyai indeks bias core berubah-ubah dari pusat core ke batas cladding. Perubahan ini terjadi secara bertahap dalam core yang berdiameter sekitar 30-60 μm dan diameter cladding 100-150 μm, sehingga serat optik multi mode graded index sukar sekali dalam pembuatannya. Gambar 2.10 a multimode graded index b. Perubahan index bias Keterangan gambar 2.9, yaitu : n1 = Indeks bias core n2 = Indeks bias cladding R1 = Jari-jari cladding R2 = Jari-jari core Dengan berubah-ubahnya indeks bias dari pusat ke daerah tepi, yaitu batas antara inti serat optik dengan selubungnya akan mengakibatkan berkas cahaya masuk ke dalam serat optik sehingga akan terfokus ke satu titik, ini terjadi karena berkas sinar yang ada di tepi akan merambat lebih cepat dari sinar yang ada di pusat inti. Dengan demikian sinar akan tiba pada ujung output serat optik secara bersamaan. Aspek propagasi ini menjadikan serat optik jenis ini mempunyai redaman relatif rendah dibandingkan dengan jenis multi mode step index, dimana rugi-rugi transmisi minimum adalah 0,70 dBKomponen pneumetik pada panjang gelombang 1,18 μm dan lebar band frekuensi 150 MHz – 2,6 GHz, sehingga