Elemen pada Measurements Elemen tersebut meliputi beberapa hal yaitu :
38 1. Fungsi-fungsi
pengukuran Dengan
menekan tombol
“ Measurements “ dan memilih salah satu kejadian
dapat diperoleh gambar sebagai berikut dengan ketentuan kejadian sudah diambil dan disimpan dalam memory
Gambar 4.5 Hasil pengujian dengan mode Measurement pengukuran
2. Kontrol pembatas nilai marker Empat pembatas nilai yang terdapat pada tampilan penjajakan diantaranya A,
B, a, b dapat dipindahkan dengan cara menekan anak panah sebelah kiri dan kanan pembatas nilai maupun dengan cara menekan dan menggeser kursor ke
sasaran yang dituju.
Gambar 4.6 Kontrol pembatas nilai
3. Kontrol pembidik zoom Kontrol pembidik ini berguna untuk mengubah skala tampilan penjajakan,
dimana ketika skalanya berubah tampilan penjajakan selalu ditengah lokasi saat kaca pembesar berada
4. Pengukuran Jarak
Mode pengukuran dapat langsung menentukan jarak antara beberapa kejadian , dengan bantuan kedua pembatas nilai
39
Gambar 4.7 Pengujian jarak mode pengukuran
Dengan metode redaman 2 titik pelemahan nyata atau tidak diratakan diperoleh :
X = B
ke A
Jarak AB
daya selisih
_ _
_ _
_ = 0,65 dBkm
Sedangkan dengan metode perkiraan kurang persegiLSA pelemahan diratakan diperoleh :
X =
0,61 dBkm
5. Pelemahan 2
titik Pengukuran pelemahan 2 titik memberikan reduksi tingkat penghamburan
Rayleigh antara 2 titik yang terpisah dari dua pembatas nilai. Dengan menekan tombol [2 pts ] akan diperoleh nilai redaman dalam satuan dBkm
6. Perkiraan ujung ke ujung Fungsi ini sama dengan pelemahan 2 titik hanya saja jarak yang terukur adalah
keseluruhan serat optik digelar. Caranya dengan membawa 2 pembatas nilai dari jarak 0 km sampai dengan akhir ujung optik terukur, menekan [ 2 pts ] maka
diperoleh seluruh perkiraan pelemahan dari pangkal ke ujung optik
40
Gambar 4.8 Redaman perkiraan ujung ke ujung
7. Perkiraan kurang persegi LSA Metode LSA ini digunakan untuk mengukur pelemahan dalam dBkm
antara 2 titik. Metode ini berpatokan pada pencocokan garis lurus terhadap data penghamburan antara dua pembatas nilai, dimana menghubungkan selisih daya
Δ dB antara 2 titik dalam kawasan jarak
8. Pengukuran redaman sambungan dan pantulan Pengukuran ini harus menggunakan 4 pembatas nilai tujuannya agar
diperoleh akurasi pengukuran redaman dan menekan tombol SLR terlebih dahulu.
9. Perhitungan redaman kembali optik ORL Perhitungan ORL ini menyediakan informasi seluruh sistem ORL termasuk
port keluaran OTDR yang baru saja melewatkan kejadian terakhir pada serat optik serta ORL pada kedua pembatas nilai.