Multi Mode Graded Index

13 sangat baik untuk transmisi pada jarak menengah dengan sumber cahaya LED ataupun LASER, disamping itu pelaksanaan penyambungan juga relatif mudah. Perambatan gelombang cahaya pada serat optik jenis multi mode graded index adalah sebagai berikut : Gambar 2.11 Perambatan gelombang cahaya pada multi mode graded index

2.3 Karakteristik Serat optik

Adapun karakteristik serat optik yang perlu diketahui adalah sebagai berikut : a. Ukuran kecil Diameter luar serat optik, berkisar antara 100-250 μm. Diameter maksimum setelah dilapisi atau dibungkus dengan plastik nylon sebagai jacket menjadi 1 mm. Ukuran ini masih sangat kecil dibandingkan dengan konduktor kabel coaxial 1-10 mm. b. Ringan Dibandingkan dengan kabel transmisi bias spesigravity SG sama dengan 8,9 maka SG bahan silika sebagai serat optik sangat kecil yaitu 2,2. sehingga beratnya menjadi ½ -13 dari berat kabel transmisi biasa. c. Lentur Pada umumnya serat optik tidak akan patah bila dilengkungkan dengan radius 5 mm. Oleh karena itu kabel serat optik mempunyai kelenturan yang sama dengan kabel transmisi biasa, sehingga teknik pemasangannya tidak jauh berbeda dengan teknik pemasangan kabel biasa. d. Tidak berkarat Bahan silika sebagai bahan dasar serat optik mempunyai sifat kimia yang sangat stabil, oleh karena itu tidak mungkin akan berkarat. Hal ini berbeda dengan kabel yang menggunakan copper tembaga sebagai bahan konduktor. 14 e. Rugi-rugi rendah Serat optik dengan menggunakan bahan silika mempunyai rugi-rugi transmisi rendah. Besarnya berkisar 2-8 dBKomponen pneumetik pada panjang gelombang 830 nm. Bandingkan dengan kabel koaksial yang mempunyai rugi-rugi transmisi 19 dBKomponen pneumetik pada frekuensi 60 MHz f. Kapasitas tinggi Kapasitas dalam menyalurkan informasi persamaan cross section area sangat besar disamping mempunyai lebar frekuensi yang lebar. Sebagai contoh ; kapasitas penyaluran persamaan cross section area 100 x dibandingkan dengan multi pair kabel dan 10 x dibandingkan dengan kabel koaksial. g. Bebas induksi Serat optik menggunakan bahan dasar silika yang pada dasarnya merupakan bahan dielektrik yang sangat baik, dan tahan terhadap induksi elektromagnetik juga terhadap petir atau kilat. h. Cross talk rendah Kemungkinan terjadinya kebocoran sinar antara serat optik sangat kecil, demikian pula kebocoran akibat masuknya sinar dari luar kemudian ikut merambat dalam serat optik. i. Tahan temperatur tinggi Bahan silika mempunyai titik leleh 1900 °C, dan ini sangat jauh dibandingkan dengan titik leleh tembaga dan plastik. Hal ini sangat ideal dipergunakan untuk alat komunikasi pada daerah yang cukup rawan terhadap temperatur tinggi. j. Tidak menimbulkan bunga api Pada titik sambung tidak mungkin terjadi bunga api dischange , oleh karenanya sangat ideal untuk dipergunakan pada tempat-tempat yang peka terhadap ledakan atau kebakaran. k. Tidak dapat dicabangkan Serat optik mempunyai ukuran yang sangat kecil atau sangat tipis. Oleh karena itu sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk dicabangkan. Bila harus dicabangkan bila diperlukan , maka harus dilakukan konversi dari sinyal optik ke sinyal listrik