Komponen Optik Karakteristik Serat optik

19 banyak. Karena sifat ini maka LED harus digunakan pada serat optik jenis graded index untuk sistem transmisi data berkecepatan tinggi. 2. Komponen Laser, laser menghasilkan cahaya yang koheren yaitu sumber cahaya murni. Jika dalam sistem audio dapat dianalogikan dengan tone generator. Karena laser mempunyai power yang baik dengan spektrum yang sempit, sehingga komponen ini dapat digunakan pada operasi single mode, dengan serat optik jenis step index dan diameter core yang kecil. Jenis komponen laser yang banyak digunakan adalah : − Injection Laser Diode PIN − Neodyniumi : Ytrium Aluminium Garnet Nd : YAG laser b. Photo Detector Komponen detektor cahaya yang banyak digunakan pada sistem komunikasi serat optik adalah PIN Positive Intrinsic Negative Doped diode dan APD Avalanche Photo Diode . Sifat yang penting dari photo detector adalah responsivitas yaitu perbandingan arus yang dibangkitkan terhadap energi cahaya yang diterima. Responsivitas dinyatakan dalam μAμW. Silikon PIN diode banyak digunakan pada panjang gelombang 800 – 900 nm, dan mempunyai responsivitas 0,65 μmμW serta noise yang rendah. Panjang gelombang di atas 900 nm digunakan InGaAs dan Germanium PIN diode, karena silikon mempunyai responsivity InGaAs adalah 0,6 μAμW sedangkan Germanium 0,45 μAμW. APD dirancang untuk meningkatkan responsivitas, sehingga komponen ini sering digunakan untuk jaringan jarak jauh karena sensivitas deteksinya tinggi.

2.5 Rugi-rugi Serat optik

Rugi-rugi serat optik merupakan ukuran yang menyebabkan besarnya redaman pada serat optik tersebut terhadap sinar sinyal optik yang ditransmisikan, semakin kecil rugi-rugi maka semakin jauh sinyal tersebut dapat ditransmisikan. Rugi-rugi serat optik dibedakan berdasarkan dari mana rugi-rugi tersebut berasal, yaitu : 20 1. Rugi-rugi yang timbul dari bahan serat optik itu sendiri : a. Absorbtion Loss Rugi-rugi disebabkan oleh adanya kotoran-kotoran pada bahan glass, terutama serat optik yang terbuat dari bahan multi component glass, kotoran ini berupa logam besi, tembaga dan air. Kotoran-kotoran ini dalam bentuk ion-ion yang dapat menyerap cahaya yang melalui serat optik tersebut. Penyerapan cahaya oleh ion-ion ini akan berubah menjadi energi panas, dan panas ini akan mengurangi daya kirim dari serat optik. Untuk memperkecil rugi-rugi yang diakibatkan oleh ion- ion karena adanya unsur-unsur logam dan lain-lain pada serat optik , maka kebersihan dan kemurnian bahan serat optik sangat menentukan. Cara untuk memperkecil rugi-rugi adalah dengan teknik pengendapan uap kimia, dimana dengan mengendapkan ion-ion tersebut maka redaman dapat diperkecil Gambar 2.17 Rugi-rugi akibat molekul air dalam optik b. Rayleigh Scattering Loss Dalam proses pembuatan serat optik, bila terjadi perubahan indeks bias pada core, dimana perubahan indeks bias ini lebih pendek dibandingkan dengan panjang gelombang cahaya, maka akan terjadi hamburan. Hamburan ini disebut Rayleigh Scattering Penghamburan Rayleigh . Besarnya redaman yang terjadi biasanya tergantung pada besarnya hamburan. Semakin besar nilai dari panjang gelombang, maka semakin kecil rugi-rugi Rayleigh yang ditimbulkan. Untuk panjang gelombang yang lebih besar dari 13000 mm, maka rugi-rugi Rayleigh akan menjadi nol untuk bahan silika. Ada juga hamburan yang ditimbulkan akibat kurang baiknya struktur serat optik. Dalam kenyataannya bentuk struktur core maupun cladding tidak benar-benar silindris, hal ini dapat pula menimbulkan hamburan terhadap cahaya