Mendefenisikan vektor Analisis hasil penelitian Pemahaman konsep siswa kelas X MIPA

Dengan P adalah angka persentasi kelompok, f adalah jumlah siswa pada setiap kelompok, dan n adalah jumlah sampel.

a. Mendefenisikan vektor

Berdasarkan analisis menggunakan rumus persentase dari Sudijono, berikut disajikan tabel distribusi pemahaman konsep siswa pada butir soal dalam sub konsep mendefenisikan vektor: Tabel 4. 8 Distribusi Pemahaman Konsep Siswa Pada Butir Soal Dalam Sub Konsep Mendefenisikan Vektor Nomor Soal Persentase Pemahaman Konsep Tiap Kategori Paham Miskonsepsi Kurang Paham Menebak 1 48 6 44 2 2 54 6 36 4 17 14 4 48 34 21 22 18 36 24 24 4 26 50 20 Jumlah 28,4 12 42,8 16,8 Dari tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa pemahaman siswa pada butir soal nomor 1 paling banyak berada pada kategori paham dengan persentase sebesar 48, sedangkan miskonsepsi sebesar 6, kurang paham sebesar 44 dan menebak sebesar 2. Pada butir soal nomor 2, terlihat bahwa pemahaman siswa yang paling dominan berada pada kategori paham dengan persentase sebesar 54, sedangkan miskonsepsi sebesar 6, kurang paham sebesar 36 dan menebak sebesar 4. Pada butir soal nomor 17, terlihat bahwa pemahaman siswa yang paling dominan berada pada kategori kurang paham dengan persentase sebesar 48, sedangkan paham sebesar 14, miskonsepsi sebesar 4 dan menebak sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. Pada butir soal nomor 21, terlihat bahwa pemahaman siswa yang paling dominan berada pada kategori kurang paham dengan persentase sebesar 36, sedangkan paham sebesar 22, miskonsepsi sebesar 18 dan menebak sebesar 24. Pada butir soal nomor 24, terlihat bahwa pemahaman siswa yang paling dominan berada pada kategori kurang paham dengan persentase sebesar 50, sedangkan paham sebesar 4, miskonsepsi sebesar 26 dan menebak sebesar 20. Hasil wawancara menunjukkan bahwa benar siswa mengalami keempat kategori tersebut. Berikut dibahas kutipan wawancara untuk sub konsep mendefenisikan vektor seperti dibawah ini: Dek, nomor 1 kamu jawab apa? Saya jawab E mas Itu kamu yakin apa gak? yakin mas berarti besaran vektor itu memiliki besar dan arah sedangkan skalar memiliki besar saja? iya mas Dari kutipan wawancara diatas, jelas terlihat bahwa siswa siswa 3 untuk soal nomor 1 benar-benar paham dan yakin akan jawabannya. Dek, nomor 1 kamu jawab apa? Saya jawab D mas Itu kamu yakin apa gak? yakin mas berarti besaran vektor itu memiliki besar saja sedangkan skalar memiliki besar dan arah? iya mas coba kamu baca buku ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa mengambil dan membaca defenisi besaran skalar dan vektor Wah, berarti saya salah dong mas, kebalik ya..hehehe Dari kutipan wawancara diatas, jelas terlihat bahwa siswa siswa 2 untuk soal nomor 1 mengalami miskonsepsi yaitu membenarkan bahwa besaran vektor itu memiliki besar saja sedangkan skalar memiliki besar dan arah. Coba kita ke soal nomor 24. Menurutmu, jawabanmu gimana? Maksudnya mas? Kamu jawab apa trus tingkat keyakinanmu? Jawab C mas ma ragu-ragu Kamu ragu dengan jawaban yang mana? Sama yang B mas Kenapa kamu ragu? Bingung aja mas Apa yang kamu bingungkan? Vektor kan biasanya ditulis dengan huruf besar trus ada tanda panahnya Maksudnya huruf besar? Huruf kapital? Iya mas. Huruf kapital Kamu pernah baca buku matematika atau fisika yang ada cara penulisan vektor selain menggunakan huruf kapital? Belum mas Kalau kamu punya waktu buat baca, coba kmu cek lagi ya. Hehe Iya mas Dari kutipan wawancara diatas, terlihat bahwa siswa siswa 2 untuk soal nomor 24 mengalami kebingungan untuk memilih jawaban. Siswa tersebut hanya mengetahui sebagian cara penulisan vektor tetapi tidak mengetahui secara keseluruhan cara penulisan vektor. Oleh karena itu, peneliti mengkategorikan siswa tersebut ke dalam kategori kurang paham dilihat dari jawaban dan tingkat keyakinan pada jawaban soal tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dek, coba kamu lihat soal nomor 24 kamu jawab apa, dan tingkat keyakinanmu gimana? Saya jawab D mas. Terus tingkat keyakinanmu? tidak yakin mas kenapa kamu tidak yakin dengan jawabanmu? Setahu saya itu pilihannya benar semua mas Kalau menurut kamu semuanya benar, kenapa kamu gak jawab yakin aja pada tingkat keyakinanmu? Saya bingung mas makanya saya jawab tidak yakin Terus kalo semua jawaban benar, kenapa kamu memilih jawaban D? Gak tau mas kenapa milih D. sepintas aja milih D Dari kutipan wawancara diatas, terlihat bahwa siswa 1 untuk soal nomor 24, tidak paham terhadap soal tersebut. siswa tersebut mengganggap bahwa semua jawaban tersebut benar dan tidak yakin akan jawabannya. Kalimat “sepintas aja milih D” meyakinkan peneliti bahwa siswa tersebut tidak paham dan menebak jawaban untuk soal tersebut.

b. Menguraikan komponen-komponen vektor

Dokumen yang terkait

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 12

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas X MIA mengenai penjumlahan vektor di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati.

13 79 182

Hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran Fisika dengan motivasi belajar Fisika di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 7 132

Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal identitas trigonometri pada siswa kelas X-E SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

2 17 245

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas X MIA mengenai penjumlahan vektor di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati

11 42 180

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

DESKRIPSI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI MIA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 87

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA EKSPOSISI ANTARA SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DENGAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007

0 1 116

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125