ditunjukan dari hasil persentase pemahaman siswa yang berada di bawah 30.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil wawancara. Hasil wawancara membenarkan bahwa pada setiap butir soal ada
siswa yang benar-benar paham, ada siswa yang mengalami miskonsepsi, ada siswa yang kurang paham serta ada siswa yang
menebak atau tidak paham. Miskonsepsi untuk sub konsep ini dikarenakan siswa yakin akan jawabannya yang salah serta salah
dalam menerapkan rumus; kurang paham dalam sub konsep ini karena siswa tahu cara mengerjakannya namun salah dalam
perhitungan; tidak paham dalam sub konsep ini karena siswa tidak mengerti dan tidak mengerjakan soal.
c. Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara geometri
Butir-butir soal yang secara khusus disusun untuk menggali pemahaman
konsep siswa
tentang Menjumlahkan
dan mengurangkan buah vektor secara geometri adalah butir soal
nomor 3, 4, 5, 9, 25 dan 26. Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis CRI
untuk butir soal nomor 3 dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori kurang paham yaitu sebesar 58, paham sebesar
24, miskonsepsi sebesar 4 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 14; soal nomor 4 dominan persentase jumlah siswa
berada pada kategori paham yaitu sebesar 52, miskonsepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebesar 6, kurang paham sebesar 36 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 6; soal nomor 5 dominan persentase jumlah
siswa berada pada kategori kurang paham yaitu sebesar 54, paham sebesar 24, miskonsepsi sebesar 4 dan yang menebak
atau tidak paham sebesar 18; soal nomor 9 dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori paham yaitu sebesar 42,
miskonsepsi sebesar 12, kurang paham sebesar 40 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 6; dan soal nomor 25
dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori kurang paham yaitu sebesar 58, paham sebesar 4, miskonsepsi sebesar
16 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 22. Berdasarkan hasil analisis dari semua butir soal pilihan
ganda untuk sub konsep Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara geometri, persentase jumlah siswa yang paling dominan
berada pada kategori kurang paham dengan persentase sebesar 49,2, sedangkan persentase jumlah siswa kategori paham sebesar
29,2, miskonsepsi sebesar 8,4 dan menebak atau tidak paham sebesar 13,2. Ini menunjukan bahwa pemahaman konsep siswa
terhadap sub konsep Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara geometri, berada pada kategori rendah. Hal ini ditunjukan
dari hasil persentase pemahaman siswa yang berada di bawah 30 dan persentase jumlah siswa yang paling dominan berada pada
kategori kurang paham. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil wawancara. Hasil wawancara membenarkan bahwa pada setiap butir soal ada
siswa yang benar-benar paham, ada siswa yang mengalami miskonsepsi, ada siswa yang kurang paham serta ada siswa yang
menebak atau tidak paham. Miskonsepsi untuk sub konsep ini dikarenakan siswa yakin akan jawabannya yang salah serta salah
dalam menerapkan rumus; kurang paham dalam sub konsep ini karena siswa tahu cara mengerjakannya namun salah dalam
perhitungan; tidak paham dalam sub konsep ini karena siswa tidak mengerti dan tidak mengerjakan soal.
Hasil analisis pada soal essai yaitu soal nomor 26, menunjukkan bahwa persentase jumlah siswa yang paling banyak
adalah tidak mengerjakan soal yaitu sebesar 46; yang hanya dapat menterjemahkan soal cerita ke dalam bentuk gambar sebesar
18; yang dapat menerjemahkan soal cerita ke dalam bentuk gambar dan memberi keterangan dengan benar pada gambar
sebesar 14; dan yang dapat menyelesaikan soal dengan benar sebesar 22. Hal ini menunjukkan tingkat pemahaman siswa
berada pada kategori rendah. Hal ini ditunjukkan dari persentase banyaknya siswa yang dapat menyelesaikan soal dengan benar
berada pada rentang 0 - 30 . Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil wawancara.
Hasil wawancara membenarkan bahwa pada setiap butir soal ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang benar-benar paham, ada siswa yang mengalami miskonsepsi, ada siswa yang kurang paham serta ada siswa yang
menebak atau tidak paham. Miskonsepsi untuk sub konsep ini dikarenakan siswa yakin akan jawabannya yang salah, salah dalam
menterjemahkan soal serta salah dalam melakukan perhitungan resultan; kurang paham dalam sub konsep ini karena siswa tahu
cara mengerjakannya namun salah dalam perhitungan untuk menentukan resultan; tidak paham dalam sub konsep ini karena
siswa tidak mengerti dan tidak mengerjakan soal.
d. Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara analisis