B. Pemahaman, konsep dan pemahaman konsep
1. Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham yang artinya mengerti benar dalam suatu hal. Pemahaman merupakan proses perbuatan, cara
memahami KBBI,1990. Sementara itu, menurut Anas Sudijono 1996:50 pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti,
mengetahui atau memahami sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Siswa dikatakan paham jika mampu memberikan
penjelasan atau uraian yang lebih rinci dengan menggunakan kata- katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berpikir
yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan Sudijono, 1996: 50.
2. Konsep
Konsep memiliki pengertian berbeda dari tiap ahli. Berikut beberapa pengertian konsep menurut ahli dalam Santyasa 2006:9:
a. Menurut Breg
Konsep merupakan abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar manusia dan
memungkinkan manusia untuk berpikir. b.
Menurut Rosser Dahar 1989 konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu
kelas objek-objek, kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut-atribut yang sama.
Kemampuan membangun konsep terjadi apabila seseorang mempunyai kemampuan memberikan respon terhadap stimulus yang
berbeda dalam satu atau lebih dimensi fisik. Berikut adalah ciri-ciri konsep yang dikemukakan oleh Dahar, dalam Santyasa, 2006:10-11,
antara lain: a.
Konsep timbul dari hasil pengalaman manusia dengan lebih dari satu benda, peristiwa atau fakta, konsep merupakan
suatu generalisasi dari fakta-fakta tersebut. b.
Hasil berpikir abstrak manusia dari fakta-fakta tersebut; c.
Suatu konsep dapat dianggap kurang tepat disebabkan timbulnya fakta-fakta baru, sehingga konsep dapat
mengalami suatu perubahan bersifat tentatif. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep
adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu untuk mempermudah komunikasi antara manusia serta mampu mendorong manusia untuk
berpikir.
3. Pemahaman konsep