Menguraikan komponen-komponen vektor Pemahaman konsep siswa kelas X MIPA pada tiap sub konsep

b. Menguraikan komponen-komponen vektor

Butir-butir soal yang secara khusus disusun untuk menggali pemahaman konsep siswa tentang menguraikan komponen- komponen vektor adalah butir soal nomor 10, 13, 23. Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis CRI untuk butir soal nomor 10 dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori kurang paham yaitu sebesar 44, paham sebesar 16, miskonsepsi sebesar 8 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 32; soal nomor 13 dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori kurang paham yaitu sebesar 46, paham sebesar 10, miskonsepsi sebesar 10 dan yang menebak atau tidak paham sebesar 34; dan soal nomor 23 dominan persentase jumlah siswa berada pada kategori menebak atau tidak paham sebesar 46, paham sebesar 8, miskonsepsi sebesar 12 dan kurang paham yaitu sebesar 34. Berdasarkan hasil analisis dari semua butir soal untuk sub konsep menguraikan komponen-komponen vektor, persentase jumlah siswa yang paling dominan berada pada kategori kurang paham dengan persentase sebesar 41,33, sedangkan persentase jumlah siswa kategori paham sebesar 11,33, miskonsepsi sebesar 10 dan menebak atau tidak paham sebesar 37,34. Ini menunjukan bahwa pemahaman konsep siswa terhadap sub konsep komponen-komponen vektor berada pada kategori rendah. Hal ini ditunjukan dari hasil persentase pemahaman siswa yang berada di bawah 30. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil wawancara. Hasil wawancara membenarkan bahwa pada setiap butir soal ada siswa yang benar-benar paham, ada siswa yang mengalami miskonsepsi, ada siswa yang kurang paham serta ada siswa yang menebak atau tidak paham. Miskonsepsi untuk sub konsep ini dikarenakan siswa yakin akan jawabannya yang salah serta salah dalam menerapkan rumus; kurang paham dalam sub konsep ini karena siswa tahu cara mengerjakannya namun salah dalam perhitungan; tidak paham dalam sub konsep ini karena siswa tidak mengerti dan tidak mengerjakan soal.

c. Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara geometri

Dokumen yang terkait

ANALISIS REDUPLIKASI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGPANDAN Analisis Reduplikasi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karangpandan.

0 2 12

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas X MIA mengenai penjumlahan vektor di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati.

13 79 182

Hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran Fisika dengan motivasi belajar Fisika di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 7 132

Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal identitas trigonometri pada siswa kelas X-E SMA Bopkri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

2 17 245

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas X MIA mengenai penjumlahan vektor di SMA Negeri 1 Seyegan dan SMA Negeri 1 Mlati

11 42 180

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 1 201

DESKRIPSI PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI MIA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 87

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA EKSPOSISI ANTARA SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DENGAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20062007

0 1 116

PERSEPSI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA, SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA, DAN SMA BOPKRI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SELAMA TAHUN AJARAN 20092010

0 0 125