merasa bahwa sang kekasih dapat menerima dirinya apa adanya. Meski Nn telah
terbuka tentang
kondisi sakitnya,
sang kekasih
masih mempertahankan hubungan bahkan terus mendukungnya hingga saat ini
dalam situasi apapun, termasuk perhatiannya untuk selalu mengingatkan Nn untuk tranfusi, desferal dan minum obat.
Relasi romantis dianggap sebagai sarana pendukung untuk lebih rajin dalam menjalani pengobatan. Menurut Nn 20, kehadiran kekasih
memberinya semangat untuk terus berobat agar dapat terus bersama-sama. Di mata Nn 20, pasangannya adalah satu-satunya orang yang mau
menerima dirinya apa adanya dan tetap bertahan menjalin relasi romantis dengan kondisinya yang memiliki sakit. Bagi Nn 20, sikap pasangan
yang selalu menjaga dan mengingatkan dirinya untuk berobat sangat berarti untuknya. Terlebih pasangannya saat ini juga mendukung Nn 20
untuk mengejar cita-citanya dan mengembangkan kemampuan dirinya dalam hal menulis. Hal itu membuatnya semangat dan merasa ingin terus
melakukan pengobatan.
j. Independensi dan pengalaman ditolak
Tidak semua orang bisa menerima diri kita apa adanya. Sebagian lagi bersedia untuk menerima diri kita seutuhnya. Hal ini turut pula
dirasakan oleh Nn 20. Memiliki keterbatasan fisik membuat Nn 20 pernah mengalami penolakan dari lingkungan sebayanya sewaktu ia duduk
di bangku SMP. Ia dianggap sebagai seseorang yang penyakitan dan hidup dengan bergantung pada obat-obatan. Terlebih, Nn 20 mendapatkan
penolakan dari seseorang yang pernah dekat dengannya yang kebetulan seringkali mengantar-jemput Nn 20 kemanapun. Konflik internal yang
terjadi membuat teman Nn 20 mengatakan hal yang tidak menyenangkan pada Nn 20. Kekhawatiran Nn 20 akan terulangnya pengalaman yang
sama membuat Nn 20 tidak ingin lagi bergantung pada orang lain semenjak saat itu.
Nn 20 mengungkapkan bahwa ia sebelumnya tidak pernah terbuka dengan teman-temannya karena ia minder. Ini menjadi alasannya tidak
berobat karena cemas teman-temannya tahu ia sakit. Pengalaman di masa SMP merupakan masa-masa di mana ia paling merasa minder atas kondisi
sakitnya. Hal ini terutama karena ada pengalaman di masa lalu yang membuatnya merasa sedih karena dibilang penyakitan oleh teman-
temannya. Hal ini mulai berubah sejak ibunya bercerita tentang kondisinya semua teman-temannya sekarang tahu kondisinya. Ia merasa teman-
temannya menerimanya. Nn 20 menyatakan bahwa ia ingin mandiri dan pantang serta tidak
suka merepotkan orang lain siapapun itu. Ia menyatakan bahwa bila diberikan kesempatan untuk ke luar tanpa diantar oleh orangtuanya ia akan
lebih rajin dan semangat berobat. Hal ini karena ia merasa malu dan mencegah agar orang lain tidak melabelinya sebagai anak manja.
Terkadang ia merasa tidak enak dengan temannya yang selalu mengantarkannya meski sang teman sendiri mengatakan tidak perlu
khawatir. Ia berpikiran selagi ia bisa melakukan hal tersebut sendiri
mengapa ia harus meminta bantuan dan merepotkan orang lain. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa ia selalu senang setelah diizinkan pergi
jalan-jalan ke luar. Seringkali ia merasa disalahartikan kalau keinginannya untuk keluar sendiri karena ia ingin mencoba hal-hal aneh. Sedangkan
menurut Nn 20 hal tersebut ia lakukan semata karena ia tidak ingin merepotkan ibunya untuk mengantarkan ke tempat yang lumayan jauh. Ia
berpikir tanpa harus mengantarkan dirinya sang ibu sudah memiliki banyak hal yang perlu diurus. Hanya saja menurutnya ibunya kerap kali
kurang mau mengerti kondisinya. Ia sendiri tidak pernah bercerita kepada ibunya bahwa bila ia pergi keluar seringkali ia berjualan beberapa barang
sehingga bisa mendapat penghasilan. Nn 20 tidak ingin lagi merepotkan atau meminta uang lagi kepada orangtuanya. Meskipun demikian sang ibu
seringkali menganggap dirinya hanya menghabiskan uang saja karena belum mendapat hasil yang signifikan. Di sisi lain, berkenaan dengan
perasaan tidak ingin merepotkan ini Nn 20 juga memiliki keinginan untuk bisa kuliah ke luar kota sehingga bisa merasakan hidup sendiri dan
menjadi mandiri. Ia juga melihat bahwa kebanyakan anak Thalassaemia yang ia kenal memiliki keinginan untuk mandiri.
k. Segala impian dan harapan untuk diri dan orangtua