63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  akan  menjelaskan  mengenai  pelaksanaan  penelitian  dan  hasil  dari penelitian yang telah dilakukan. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang
telah  didapatkan  oleh  peneliti.  Pada  bagian  terakhir,  kemudian  akan  dilakukan pembahasan.
A.  Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian
1.  Persiapan dan perizinan
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  melibatkan  tiga  orang  remaja thalassaemia  mayor
sebagai  informan.  Sebelum  melakukan  pengambilan data,  peneliti  meminta  kesediaan  informan  dengan  penandatanganan
informed consent untuk terlibat dalam penelitian. Dalam proses ini, informed
consent dibacakan  oleh  peneliti.  Peneliti  menjelaskan  setiap  poin  yang
terjabarkan  dalam  lembar  informed  consent  sehingga  informan  memahami semua  proses  dan  konsekuenesi  dari  penelitian  yang  akan  dilakukan.  Selain
meminta  kesediaan  informan,  peneliti  juga  meminta  izin  secara  formal kepada setiap orangtua dari informan.
Dalam  proses  persiapan  penelitian,  peneliti  melakukan  pendekatan kepada  informan  untuk  memperoleh  informasi  yang  mendalam.  Hal  ini
dilakukan  sehingga  kepercayaan  dan  keterbukaan  informan  pada  peneliti dapat  terwujud.  Pendekatan  yang  dilakukan  oleh  peneliti  bermula  dari
pertemanan  baik  antara  peneliti  dengan  informan  melalui  interaksi  bersama
dalam  komunitas  Perhimpunan  Orangtua  Penderita  Thalassaemia  Indonesia POPTI  di  Kalimantan  Barat  serta  komunikasi  yang  intens.  Pada  proses
pengambilan data, peneliti membebaskan informan untuk menentukan waktu dan  tempat  pengambilan  data.  Peneliti  juga  mengawali  pengambilan  data
dengan  memberi  pemahaman  kepada  setiap  informan  mengenai  tujuan  dari penelitian yang dilakukan. Selanjutnya, demi memberikan kenyamanan pada
informan  sebelum  menceritakan  hal-hal  mengenai  dirinya  saat  wawancara, peneliti  selalu  melakukan  rapport  awal.  Rapport  berupa  pertanyaan
sederhana  mengenai  kondisi  informan  saat  itu,  aktivitas  yang  dilakukan informan sebelumnya, ataupun pertanyaan mengenai kegemaran yang disukai
dan  lain  sebagainya.  Setelah  rapport  dirasa  cukup,  peneliti  baru  akan memulai proses wawancara.
Selama  wawancara,  peneliti  menggunakan  teknik  wawancara  semi terstruktur  yang  lebih  memberikan  keleluasaan  bagi  peneliti  untuk
menentukan  alur  wawancara  yang  nyaman  bagi  informan  dan  melakukan probing.
Selama proses wawancara berlangsung, setiap kali informan merasa sedih  saat  mengingat  pengalaman  tidak  menyenangkan,  peneliti  akan
memberikan  waktu  jeda  dan  berusaha  untuk  menghadirkan  ketenangan  dan juga  penghiburan  bagi  informan.  Atas  izin  dari  para  informan,  peneliti
menggunakan alat perekam berupa ponsel untuk merekam proses wawancara. Hasil  rekaman  suara  tersebut  kemudian  akan  di  transkrip  oleh  peneliti
sehingga  menghasilkan  dokumentasi  tertulis  berupa  verbatim  dan  kemudian melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu analisis data.
2.  Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian dengan tiga informan dilakukan secara terpisah sesuai  dengan  kesepakatan  antara  peneliti  dan  informan.  Berikut  ini
merupakan waktu dan tempat pelaksanaan penelitian : Tabel 1
Pelaksanaan Penelitian No
Keterangan Informan 1
Dd Informan 2
Nn Informan 3
Fa
1 Perizinan
kepada orangtua dan pendekatan
dengan Informan
Sabtu, 4 Juni 2016
12.30-13.30 Rumah Dd
Kamis, 9 Juni 2016
12.00-12.30 Rumah Nn
Jumat, 10 Juni 2016
11.00-12.00 Rumah Fa
2 Wawancara
Informan a. Minggu, 5
Juni 2016 15.00-16.30
Taman Universitas
Tanjung Pura
b. Senin, 13 Juni 2016
16.00-16.30 Rumah Dd
c.  Kamis, 16 Juni 2016
16.00-16.40 Restoran
Sari Bento a.  Minggu, 12
Juni 2016 12.30-13.45
Rumah Nn b. Selasa, 14
Juni 2016 15.30-17.30
Killiney Café a.  Sabtu, 11 Juni
2016 15.30-17.45
Restoran  Sari Bento
b. Minggu, 12 Juni 2016
15.30-17.00 Taman
Universitas Tanjung Pura
B.  Informan Penelitian