dan opini audit 0,839. Pengujian multikolonieritas menunjukan bahwa model regresi bebas dari multikolonieritas.
c. Pengujian Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui bahwa dalam regresi terjadi ketidaksamaan dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan heteroskedastisitas dengan
melihat grafik plot. Berikut ini hasil pengujian heteroskedastisitas yang telah dilakukan.
Gambar 5.1. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Sumber: Data sekunder diolah, 2015 Gambar 5.1 menunjukan bahwa grafik plot tidak menunjukan
pola tertentu atau titik-titik menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y. Pengujian heteroskedastisitas menunjukan bahwa model
regresi bebas dari heteroskedastisitas.
d. Pengujian Autokorelasi
Pengujian autokorelasi dalam penelitian ini mengunakan pengujian Run test. Pengujian autokorelasi digunakan untuk
mengetahui keberadaan autokorelasi. Berikut ini merupakan hasil pengujian autokorelasi yang telah dilakukan.
Tabel 5.5. Hasil Pengujian Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
Test Value
a
3.79471 Cases Test Value
38 Cases = Test Value
38 Total Cases
76 Number of Runs
44 Z
1.155 Asymp. Sig. 2-tailed
.248 a. Median
Sumber: Data sekunder diolah, 2015 Berdasarkan pengujian autokorelasi, model regresi bebas
autokorelasi dengan tingkat signifikansi 0,248.
9. Penentuan Model Regresi
Dalam penelitian ini terdapat lima variabel yang digunakan yaitu variabel profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan
opini audit. Berikut ini merupakan hasil analisis regresi yang dilakukan.
Tabel 5.6. Hasil Pengujian Model Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
196.36 9
35.843 5.479
.000 Profitabilitas
-2.178 5.419
-.043 -.402
.689 Solvabilitas
-.231 .168
-.149 -1.375
.174 Likuiditas
-6.299 10.363
-.070 -.608
.545 Ukuran_Perusahaan
-6.062 2.993
-.223 -2.025
.047 Opini_Audit
-30.032 10.781
-.315 -2.786
.007 a. Dependent Variable: AURL
Berdasarkan hasil pengujian regresi, dibuat suatu model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y= 196,369 – 2,178X
1
– 0,231X
2
– 6,299X
3
– 6,062X
4
– 30,032X
6
Dalam melakukan pengukuran model regresi diperlukan pengujian koefisien determinasi R
2
. Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kecocokan atau kesempurnaan model regresi.
Berikut hasil pengujian koefisien determinasi: Tabel 5.7. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .500
a
.250 .196
23.221 a. Predictors: Constant, Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas,
Ukuran_Perusahaan, Opini_Audit b. Dependent Variable: AURL