2.7.4. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
Menurut Nuryaman 2009, dikutip oleh Wirakusuma dan Cindrawati 2010, menyatakan perusahaan berukuran besar memiliki
basis pemegang kepentingan labih luas sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan
publik dibandingkan dengan perusahaan kecil. Semakin besar perusahaan, maka perusahaan akan menghadapi tututan lebih besar dari
para stakeholder untuk menyajikan laporan keuangan yang lebih transparan dan tepat waktu.
Hal ini sesuai dengan penelitian Siwy 2012, ukuran perusahaan merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan karena semakin
besar suatu perusahaan maka perusahaan akan menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Hal ini dikarenakan perusahaan besar
mempunyai sistem pengendalian internal yang baik sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyajian laporan keuangan yang
dapat memudahkan auditor dalam melakukan pengauditan laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang
diajukan adalah sebagai berikut. Ha
4
: ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit report lag.
2.7.5. Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag
Opini yang diberikan auditor atas laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit sangat berpengaruh terhadap audit report lag.
Menurut Permatasari 2012 menyatakan bahwa opini auditor tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Hal ini disebabkan karena
proses pemberian pendapat terhadap kewajaran suatu laporan keuangan perusahaan didasarkan pada hasil audit yang telah dilakukan sesuai
dengan standar pekerjaan lapangan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Muharly 2012,
perusahaan yang menerima opini audit qualified opinion, disclaimer opinion dan adverse opinion akan mengalami audit report lag yang
lebih panjang, karena proses pemberian pendapat tersebut melibatkan negosiasi dengan klien, konsultasi dengan partner audit yang lebih
senior. Sebaliknya, perusahaan yang menerima unqualified opinion dan unqualified opinion report with explanator langguage mengalami audit
report lag yang lebih pendek karena tidak ada pembatasan dan pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dalam penyusunan
laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
Ha
5
: opini audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag
2.7.6. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag adalah profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, dan
opini audit. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa variabel independen tersebut masih tidak konsisten, untuk itu penelitian ini ingin
menguji kembali variabel tersebut.