Opini wajar dengan pengecualian diberikan oleh auditor apabila auditor menjumpai kondisi:
1. Lingkup audit dibatasi oleh klien. 2. Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit
penting. 3. Laporan keuangan tidak disususn sesuai PABU.
4. Prinsip akuntansi berterima umum tidak diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan.
d. Pendapat tidak wajar Adverse Opinion Auditor memberikan pendapat tidak wajar jika laporan
keuangan klien tidak disusun berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum. Laporan keuangan klien jika diberikan
pendapat tidak wajar, maka informasi laporan keuangan tidak dapat dipercaya.
e. Pernyataan tidak memberikan pendapat Disclaimer of Opinion
Auditor dapat memberikan pernyataan tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan klien apabila auditor menemukan kondisi sebagai
berikut: 1. Pembatasan yang luar biasa terhadap lingkup audit.
2. Auditor tidak independen dalam hubunganya dengan klien.
2.6. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai audit report lag telah dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Azizah dan Kumalasari 2012 melakukan penelitian terhadap perusahaan consumer good industry dan perusahaan finance yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, rasio hutang, ukuran perusahaan dan jenis industri
perusahaan sebagai variabel independen. Hasil penelitian yang dilakuakan oleh Azizah dan Kumalasari 2012, menunjukan bahwa secara simultan,
profitabilitas, rasio hutang, ukuran perusahaan, dan jenis industri berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Secara parsial, variabel
profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag sedangkan variabel rasio hutang dan jenis industri tidak
berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Siwy 2012 menggunakan sampel perusahaan manufaktur dan
perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010. Peneilitan ini menggunakan faktor ukuran perusahaan,
profitabilitas, opini audit, ukuran KAP, dan perpindahan KAP sebagai variabel independen. Hasil penelitian Siwy 2012 menyimpulkan bahwa
variabel profitabilitas dan opini audit terdapat pengaruh signifikan terhadap audit report lag, sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan,
ukuran KAP, dan perpindahan KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag.